Jumat, 22 November 2024

Sekdaprov: Jangan Dolan Tetap Belajar di Rumah

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Siswa serius saat mengikuti ujian sekolah. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur pada Minggu (15/3/2020) malam kemarin mengumumkan, bahwa sekolah tingkat SMA/SMK se-Jawa Timur diliburkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Meski begitu, Heru Tjahyono Sekretaris Daerah Provinsi Jatim menegaskan bahwa pelajar tetap harus belajar di rumah dengan guru memberikan pekerjaan rumah (PR).

“Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada SMA/SMK di Jatim dilakukan di rumah peserta didik masing-masing, yang nanti akan diperiksa saat masuk sekolah. Jadi (diberikan, red) PR ya, bukan diliburkan lo, nanti anak-anak malah dolan (bermain di luar), tapi dikerjakan di rumah dikasih homework,” kata Heru kepada Radio Suara Surabaya, Senin (16/3/2020).

Dia juga menegaskan Ujian Nasional bagi pelajar SMK pada 16-19 Maret 2020, serta 30 Maret -2 April 2020 untuk pelajar SMA/MA, tetap berjalan sesuai jadwal.

“Khusus SMA/SMK tetap ujian sesuai jadwal dengan memperhatkan berbagai prosedur kesehatan yang telah ditentukan. Kalau memang ada yang panas, baru dipulangkan. Kewaspadaan ini agar situasi tetap berjalan sesuai arahan,” tambahnya.

Ia juga meminta agar masyarakat menghubungi call center (031) 8430313 atau 081334367800, atau memeriksakan diri ke dokter atau layanan kesehatan jika merasa flu, batuk, pilek dan demam.

Pemprov Jatim juga akan berkoordinsi dengan para pengelola wisata tentang opsi penutupan tujuan wisata di berbagai kabupaten/kota.

“Kami akan melakukan koordinasi dengan pengelola pariwisata. Malam nanti. Seadainya ditutup bagaimana, kalau tidak ditutup bagaimana,” tambahnya.(tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs