Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengajak anak muda pelaku wirausaha atau para entrepreneur untuk tidak menyerah ketika gagal. Risma menyampaikan ini saat menjadi salah satu pembicara di hari ketiga Forum Inovasi IDEACLOUD 2020 di Voza Premium Office, Jalan HR Muhammad Surabaya, Minggu (15/3/2020).
Ia mengatakan, perjuangannya selama menjadi Wali Kota Surabaya bisa menjadi contohnya, tentang bagaimana kebijakannya dulu ditentang banyak orang. Saat itu, ia memperjuangkan program Pahlawan Ekonomi sampai sekarang sudah ada 11 ribu kelompok dan 50 persen peserta program omzet usahanya sudah mencapai miliaran per bulan.
“Ibu-ibu dengan segala keterbatasannya saja bisa, kenapa yang muda-muda mudah menyerah?” kata Risma.
Ia mengingatkan tentang mindset pemuda sekarang yang ingin serba instan. Ingin punya usaha yang tiba-tiba besar, tiba-tiba untungnya banyak. Ia memastikan pastikan bahwa tidak ada yang seperti itu di manapun di dunia ini. Tidak ada sesuatu yang besar kalau tidak dimulai dari yang kecil.
“Kalau tiba-tiba langsung besar, ketika jatuh rasanya pasti akan sakit sekali,” kata Risma meyakinkan.
Karena itu, Risma mengajak para pemuda peserta IDEACLOUD 2020 untuk berani mengambil risiko kegagalan. Sesekali salah tidak apa-apa, yang penting pemuda harus berani bergerak maju.
Ia menegaskan, anak milenial harus memiliki prinsip bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik lagi.
Diketahui, hari ini merupakan hari terakhir Forum Inovasi IDEACLOUD 2020 yang digelar Tancorp Abadi Nusantara di Voza Premium Office Surabaya. Lebih dari 60 pembicara akan menuntaskan seluruh materi tentang motivasi dan inspirasi agar entrepreneur muda Jawa Timur semakin kreatif dan inovatif.
Setelah Tri Rismaharini, nanti juga dijadwalkan akan menjadi pembicara adalah Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur.(den/tin)