Herlin Ferliana Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur menyatakan, jika ada delapan pasien dalam pengawasan (PDP) di wilayah setempat dan kesemuanya negatif virus corona atau COVID-19.
“PDP terlapor ada delapan. Hasil pemeriksaan laboratorium semua negatif COVID-19,” ujar Herlin dilansir Antara, Minggu (15/3/2020).
Herlin mengatakan, dari delapan PDP, dua orang di antaranya meninggal dunia. Dua PDP tersebut meninggal dunia dipastikan karena penyakit lain. Setelah diidentifikasi, keduanya terkonfirmasi memiliki penyakit berbeda.
“Pasien satu sirosis hepatitis dan decom cordis. Pasien dua suspect TBC dan HIV+,” ucapnya.
Herlin juga menyatakan, ada dua orang PDP yang masih diisolasi di rumah sakit berbeda. Keduanya merupakan istri dan anak pasien positif virus corona yang meninggal dunia di RSUD Moewardi Solo.
“Istrinya ini ada keluhan panas, batuk, sesak napas, karena dia kontak dengan orang yang risiko tinggi, maka sekarang di rawat di ruang isolasi, jadi masuk pasien dalam pengawasan di RS Soedono (Madiun). Anaknya satu, di RS Saiful Anwar (Malang), ada keluhan panas dan batuk,” katanya. (ant/ang)