Senin, 25 November 2024

Temui Risma, Belanda Berencana Investasi di Surabaya

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Peter Potman Wakil Menteri Bidang Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Pemerintah Belanda melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya membahas investasi di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Kamis (12/3/2020). Foto: Humas Pemkot Surabaya

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menerima kunjungan kerja Peter Potman Wakil Menteri Bidang Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Belanda di ruang kerjanya, Kamis (12/3/2020). Dalam kesempatan itu, Peter mengaku kagum dengan pertumbuhan ekonomi di Surabaya yang begitu pesat.

Ia pun tak segan mengundang beberapa investor asal Belanda dan Indonesia untuk berkolaborasi dan berinvestasi di Kota Pahlawan. Investasi itu dari berbagai sektor, terutama di bidang kualitas air dan pengelolaan limbah.

“Kita berbicara soal kualitas air dan pemanfaatan limbah. Seperti menghasilkan air siap minum dan membuat produk yang bagus dari limbah sampah,” kata Peter di Balai Kota Surabaya.

Selain itu, kerja sama bidang ekonomi nantinya juga akan diterapkan. Menurut Peter, Risma telah berhasil memberikan wadah inovasi dan kolaborasi kreatif bagi anak muda dalam meningkatkan ekonomi. Sehingga dapat membuka peluang pekerjaan baru bagi generasi milenial.

“Di situ peluang ekonomi baru tumbuh. Anak muda mendapat sesuatu yang baru. Saya mempunyai beberapa perusahaan Belanda yang sudah berinvestasi di Kota Surabaya, mereka ingin berinvestasi lebih. Agar semakin banyak lapangan kerja dan ekonomi di Surabaya bisa semakin tumbuh lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan pertemuan dengan wakil menteri Belanda itu membahas tentang rencana investasi di Indonesia dan utamanya di Kota Surabaya. Bahkan, mereka juga mengajak para pengusaha dari Belanda dan Indonesia untuk berinvestasi di Kota Surabaya.

“Jadi, nanti investasi di bidang apa saja katanya siap, karena mereka sudah mengajak para pengusahanya,” kata Risma.

Presiden UCLG ASPAC ini juga menegaskan, bahwa rombongan menteri Belanda itu juga akan berkunjung ke Koridor di Siola. Mereka akan melihat perkembangannya dan peluang investasi apa saja yang bisa dilakukan oleh mereka.

“Nanti kita akan tunjukkan Koridor Co-working Space supaya mereka melihat perkembangannya, sehingga nanti bisa diketahui apa saja yang bisa dikerjasamakan,” tegasnya.

Pertemuan di ruang kerjanya itu, kata Risma, juga membahas tentang investasi dalam bidang perairan. Menurutnya, selama ini Perusaahan Daerah Air Minum (PDAM) tidak hanya mensuplai air bersih saja kepada masyarakat, tapi bisa mendistribusikan air siap minum juga.

Menurutnya, cara tersebut mampu mengurangi cost (biaya) yang cukup besar.

“Tetapi kita tahu anggarannya sangat besar dan tidak mungkin dilakukan PDAM sendiri. Makanya, mereka mungkin bisa masuk dalam bidang ini. Mereka juga menyampaikan sudah bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup pusat untuk masalah air ini,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, turut hadir dalam pertemuan itu Joost Nuijten Kepala Deputi Departemen Ekonomi, Kedutaan Besar Belanda, Indry Kateriamalia Staf Urusan Ekonomi Kedutaan Besar Belanda dan Matthijs Van Der  Hoorn Staf Senior Urusan Kebijakan Departemen Perusahaan International.

Selain bertemu dengan Wali Kota Surabaya, rombongan dari Belanda itu nanti juga akan menggelar sejumlah rangkaian acara di Kota Pahlawan. Agenda pertama memang bertemu Wali Kota Risma untuk membahas peluang dan rencana investasi di Kota Surabaya, kemudian mereka menggelar workshop di Hotel Four Poin dan dijadwalkan akan mengunjungi Koridor di gedung Siola. (ang/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs