Massa Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jatim membuat mimbar rakyat di dua titik di Bundaran Waru, Rabu (11/3/2020). Sebagian massa berorasi di Bundaran Waru sisi timur, sebagian lagi di sisi utara (depan Cito).
Mereka sengaja tidak datang ke Gedung Negara Grahadi tapi membuat mimbar bebas di Bundaran Waru, karena merasa tidak percaya dengan Gubernur Jatim bisa menolak Omnibus Law.
“Kita sengaja berkumpul di sini, tidak ke Gedung Negara Grahadi karena sudah muak dengan janji-janji pemerintah. Kalau memang Gubernur Jatim ada untuk rakyat maka akan datang ke sini,” kata salah seorang orator di atas mobil komando.
Dalam aksi hari ini, gabungan ribuan massa buruh dan mahasiswa akan mendeklarasikan penolakan Omnibus Law yang dinilai menyengsarakan rakyat di sektor ketenagakerjaan, lingkungan, dan pendidikan.
Pantauan suarasurabaya.net, sebagian massa mahasiswa yang tergabung di mimbar bebas di sisi timur Bundaran Waru sempat menutup lajur jalan yang mengarah ke Sidoarjo. Namun, setelah beberapa saat aparat kepolisian yang berjaga mencoba menertibkan.
Sementara itu, lalu lintas di Bundaran Waru belum bisa lancar. Karena massa mimbar bebas yang berada di depan Cito masih melakukan orasi. (bid/tin/rst)