Bazar Ecopreneur, Ajak Siswa Mengenal Empon-empon Sejak Dini

Bazar Ecopreneur di SDN Dukuh Menanggal I, Selasa (10/3/2020) selain menggelar produk olahan empon-empon juga mengajak siswa sejak dini kenali empon-empon.

Empon-empon atau tanaman herbal sejatinya sejak lama dikenal masyarakat Indonesia, dan saat ini merebak kembali seiring dengan penyebaran virus corona yang mewabah. Dan Bazar Ecopreneur selain menampilkan produk olahan empon-empon digelar mengajak siswa kenal empon-empon sejak dini.

Para siswa SDN Dukuh Menanggal I Surabaya, Selasa (10/3/2020) pada Bazar Ecopreneur menghadirkan beberapa produk olahan minuman sehat dari empon-empon diantaranya Temulawak, Kunyit Asam, Beras Kencur serta Kudu Laos.

“Setiap olahan minuman herbal yang dibuat para siswa adalah kader ecopreneur sekolah kami, SDN Dukuh Menanggal I. Bahan-bahan yang diolah memanfaatkan tanaman yang mereka tanam sendiri dan rawat sendiri di lingkungan sekolah,” terang Wahyuni pengajar sekaligus pembina ecopreneur.

Sebelum membuat olahan minuman, lanjut Wahyuni para siswa terlebih dahul mendpaat pelatihan dari guru dan pembina ecoprenuer bagaimana cara membuat minuman berbahan dasar tanaman herbal atau empon-empon dengan higienis.

Setelah itu para siswa juga diminta untuk menggelar produk mereka masing-masing, sekaligus wajib menjawab pertanyaan pembeli yang ingin tahu bagaimana proses pembuatan minuman olahan empon-empon karya mereka tersebut.

Pada kesempatan Bazar Ecopreneur yang digelar di halaman SDN Dukuh Menanggal I siswa juga wajib membuat poster-poster penyuluhan tentang pentingnya memiliki tanaman herbal atau empon-empon disekitar rumah tempat tinggal.

Edy Sukoco Kepala SDN Dukuh Menanggal I Surabaya membenarkan bahwa poster-poster itu juga dibuat sebagai satu diantara cara menyebarkan pengetahuan tentang tanaman herbal atau empon-empon tersebut kepada masyarakat.

“Kami juga menugaskan siswa untuk membuat poster-poster dimasing-masing stand sebagai sarana edukasi kepada pembeli. Ini penting dilakukan juga bagi siswa, agar tahu bagaimana manfaat sekaligus kegunaan dari tanaman herbal atau empon-empon itu,” kata Edy Sukoco.

Tidak hanya para siswa sendiri yang membeli produk-produk olahan empon-empon yang dibuat kader ecopreneur SDN Dukuh Menanggal I Surabaya, tetapi warga sekitar sekolah serta orang tua siswa juga terlihat ikut antri membeli aneka minuman olahan berbahan empon-empon yang digelar di Bazar Ecopreneur.

Kegiatan yang juga didukung Tunas Hijau ini, ditegaskan M. Zamroni Presiden Tunas Hijau diharapkan menjadi sarana edukasi bagi siswa dan masyarakat untuk mengetahui manfaat tanaman herbal atau empon-empon asli Indonesia.

“Kami juga ingin mengajak siswa dan masyarakat membudidayakan empon-empon atau tanaman herbal asli Indonesia sebagai kekayaan Nusantara, sekaligus sebagai satu diantara ikhtiar menangkal berbagai virus seperti yang sedang marak yaitu virus corona,” tegas Roni sapaan M. Zamroni, Selasa (10/3/2020).(tok/rst)