Pemasangan Tiang Pancang Harus Koordinasi Dulu dengan Tim Utilitas

Pemasangan tiang pancang perlu dikoordinasikan dulu agar tidak terjadi masalah seperti insiden pecahnya pipa air bersih milik PDAM berdiameter 1000 milimeter di perumahan Purimas Gunung Anyar Surabaya.

Agus Hebi Djuniantoro Kepala Bagian Administrasi dan Usaha Daerah Pemkot Surabaya menegaskan, Pemkot Surabaya memiliki tim utilitas yang tersebar di beberapa dinas seperti Dinas Cipta Karya dan Dinas PU.

“Kalau misalnya ini disini ada gas, air, Telkom, itu pasti diberitahu. Itu di bawah asisten 2. Jadi semuanya punya, cipta karya ada, PU ada, kemudian bina program. Jadi mereka itu tim gitu. Tim utilitas namanya,” ujarnya pada Minggu (8/3/2020).

Ia menjelaskan, saat seseorang mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan tercantum pemasangan paku bumi, tim utilitas akan mengecek wilayah tersebut. Artinya, lokasi utilitas tertanam baru diketahui setelah pihak terkait meminta izin atau berkoordinasi.

Terkait kasus pecahnya pipa air bersih PDAM di Gunung Anyar, Hebi menegaskan, proyek tersebut bukan dikerjakan oleh pengembang. Pihak masjid melakukan pembangunan secara mandiri dengan kontraktor yang ternyata tidak berkoordinasi dengan tim utilitas.

“Harusnya, meskipun tidak meminta izin, minimal memberitahu. Kita kan, kalau misalnya ada paku bumi. Untung itu PDAM, kalau gas kan repot,” katanya.

Ia mengaku, hingga saat ini Pemkot Surabaya masih belum berkoordinasi lebih lanjut dengan tim utilitas terkait kejadian di Gunung Anyar. Ia hanya mengimbau, lain kali jika ada pemasangan tiang pancang, pihak proyek bisa memberi tahu tim utilitas.

“Nanti kita akan koordinasi dengan utilitas. Ini belum ketemu utilitas. Selain PDAM, PGN, dan TELKOM. Kalau misal, sampe nguawur, jeder jeder, wah susah. Minimal memberitahukan lah, kalau misal itu bukan proyek,” tegasnya.

Sebagai informasi, perbaikan pipa PDAM di Perumahan Purimas Gunung Anyar dilaporkan selesai pada Minggu (8/3/2020) pukul 03.00 WIB tadi. Mujiaman Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya mengatakan, sejak pukul 09.00 WIB, pihaknya sudah membuka aliran air dengan tekanan maksimal agar warga segera mendapatkan air bersih. (bas/iss)