Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Virus Corona mengungkapkan, tim ahli yang dibentuk organisasi kesehatan dunia (WHO) memang belum menemukan obat dan vaksin penangkal Covid-19.
Tapi, Dokter Yurianto menegaskan, orang yang terinfeksi Virus Corona bisa sembuh.
Menurutnya, dari total kasus positif di seluruh dunia, lebih dari 50 persen bisa sembuh dan kembali hidup normal.
Dia mengambil contoh, dari total 9 orang warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess yang positif Covid-19, ada tiga yang sembuh sesudah menjalani perawatan di Jepang.
“Sampai sekarang tim yang dihimpun WHO masih belum menemukan secara resmi obat untuk menanggulangi mau pun vaksin untuk mencegah Covid-19. Tapi, lebih dari 50 persen dari total kasus positif di dunia bisa sembuh dengan baik. Salah satu contohnya, sembilan orang ABK Diamond Princess yang berada di Jepang positif dan dirawat di rumah sakit Jepang. Kemarin, satu orang sudah pulang ke Indonesia karena sudah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit di jepang. Hari ini, dua orang lagi sudah dikeluarkan dari rumah sakit di Jepang dan dinyatakan sembuh,” ucapnya, Jumat (6/3/2020), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Lebih lanjut, Yurianto mengatakan, dua orang pasien positif Virus Corona yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, sejak Senin (2/3/2020), kondisinya berangsur membaik.
Memasuki hari keenam perawatan di ruang isolasi, dua pasien yang masih satu keluarga itu sudah tidak demam, cuma sedikit batuk dan sesak nafas. Sedangkan tensi darah dan suhu tubuh, dalam batas normal.
Kata Dokter Yurianto, dua pasien positif Corona itu boleh pulang ke rumah kalau dua kali pemeriksaan hasilnya negatif.
Pemeriksaan virus akan dilakukan pada hari kelima dan hari ketujuh, terhitung mulai hari pertama mereka diisolasi.(rid/iss)