Sabtu, 23 November 2024

Pemkot Perbanyak Wastafel di Titik Fasilitas Umum

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Salah satu wastafel yang dipasang di lembaga pendidikan. Foto: Istimewa.

Pemerintah Kota Surabaya memperbanyak pemasangan wastafel portable di puluhan titik lokasi yang menjadi fasilitas umum (fasum). Hal itu sebagai respons kewaspadaan wabah virus corona.

Iman Krestian Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Kota Surabaya mengatakan, saat ini wastafel portable yang sudah terpasang sebanyak 39 unit dan tersebar di 19 titik lokasi.

“Lokasi itu diantaranya perkantoran, Mal Pelayanan Publik Siola, sekolah, masjid, pasar burung, kolam renang di Jambangan dan beberapa fasilitas umum lainnya,” kata Iman, Jumat (6/3/2020).

Iman menjelaskan, jumlah pemasangan wastafel akan terus bertambah setiap harinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terutama di sekolahan, setiap sekolah harus memiliki lebih dari satu wastafel. Makanya pemasangan khusus sekolah sedikitnya ada dua unit.

“Beberapa sekolah sudah ada wastafel di depan kelas masing-masing. Supaya mereka menggunakannya tidak antre panjang,” katanya.

Selain itu, Iman memastikan, pihaknya akan terus mencari tempat strategis lain agar warga Surabaya membiasakan cuci tangan sesering mungkin dimana pun dan kapanpun mereka berada. Bahkan dalam sehari, petugas dari DPRKP-CKTR bisa memasang lebih dari 10 unit wastafel.

“Proses pengerjaannya cepat karena portable. Hanya memasang selang dan pipa saja. Kemudian diarahkan ke saluran air terdekat,” ujar dia.

Nantinya, lanjut Iman, wastafel ini akan dipasang secara permanen untuk titik-titik lokasi strategis sehingga bisa berjangka panjang dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap, agar warga bisa menjaga diri masing-masing melalui cara yang paling sederhana seperti cuci tangan.

“Kepedulian dan kemandirian masyarakat yang akan sangat membantu upaya pencegahan dan penanganan musibah mewabahnya Virus Corona. Percuma disediakan wastafel kalau tidak digunakan secara semestinya,” papar dia.

Di samping itu, pihaknya juga berharap, upaya pemkot seperti ini dapat juga dilakukan oleh pengelola bangunan seperti mal, perkantoran, pusat perbelanjaan dan berbagai tempat keramaian lainnya untuk memfasilitasi bahkan menambah lebih banyak lagi wastafel.

“Diharapkan ada inisiatif dari pengelola bangunan untuk mengadakan sendiri fasilitas ini. Jadi biar sama-sama berupaya menjaga,” tuturnya.

Terakhir, Iman berpesan kepada masyarakat, agar dapat menjaga bersama-sama wastafel ini dengan baik. Menggunakan sebaik mungkin fasilitas ini dan ikut menjaganya.

“Jadi kita bisa memanfaatkan wastafel ini sebaik mungkin. Semua untuk kebaikan warga Surabaya,” ujarnya. (bid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs