Sabtu, 23 November 2024

Dua Pasien Positif Virus Corona, Sudah Tidak Panas Lagi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Dokter Achmad Yurianto Juru Bicara Khusus Penanganan Virus Corona di Pusat Informasi Terpadu Covid-19, Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020). Foto: Farid/dok.suarasurabaya.net

Dua orang pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) yang dirawat intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, dalam kondisi stabil.

Dokter Achmad Yurianto Juru Bicara Khusus Penanganan Virus Corona mengatakan, sekarang dua pasien itu memang masih batuk. Tapi, suhu tubuhnya sudah tidak panas. Keterangan itu disampaikan siang hari ini, Kamis (5/3/2020), di Pusat Informasi Terpadu Covid-19, Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat.

Berdasarkan data perawatan selama tiga hari berjalan, kedua pasien tidak menggunakan kanal oksigen, karena tidak sesak nafas. Pasien positif Covid-19, lanjut Yurianto, juga tidak menggunakan infus, karena memang tidak ada gangguan kesehatan berat.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan itu bilang, Tim dokter yang menangani akan melakukan pemeriksaan ulang pasien, pada hari kelima, Jumat (6/3/2020).

Kalau hasilnya negatif, mengacu pada prosedur standar operasional yang berlaku di seluruh dunia, pasien itu boleh pulang.

Lebih lanjut, Yurianto mengungkapkan, hari ini ada seorang WNI bekas anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess yang dipulangkan, sesudah sempat menjalani perawatan di Jepang karena positif terinfeksi Virus Corona.

WNI itu dipulangkan ke Indonesia dengan biaya perusahaan, karena sudah dua kali menjalani pemeriksaan ulang dan hasilnya negatif, alias sembuh. Rencananya, besok, Jumat (6/3/2020), dua orang lagi akan dipulangkan dari Jepang, kalau hasil pemeriksaannya negatif Covid-19.

Seperti diketahui, Joko Widodo Presiden, Senin (2/3/2020), mengumumkan adanya kasus infeksi Virus Corona pertama di Indonesia.

Dengan adanya warga yang terjangkit Virus Corona di Indonesia, Jokowi Presiden meminta masyarakat tidak perlu panik. Karena, Pemerintah sudah siap melakukan penanganan medis serta mencegah penyebaran lebih luas. (rid/ang/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs