Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019 memiliki format yang relatif berbeda. Jika tahun-tahun sebelumnya, seleksi dilakukan bersamaan dan peserta dapat menentukan tujuan kampus yang diinginkan.
Dalam format terbaru tahun ini, peserta diminta tes dulu bertahap dalam beberapa sesi dengan model berbasis komputer untuk kemudian nilainya digunakan untuk mendaftar di jurusan dan PTN yang diinginkan.
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) memiliki banyak keunggulan, selain lebih transparan dan terukur secara proses, nilai juga dapat diketahui lebih cepat, hanya kurang lebih 10 hari setelah tes. Bagi peserta yang mengikuti UTBK sesi pertama 13 April lalu sudah bisa mendapatkan nilainya.
Slamet Setiawan, P.hd, Koordinator Pelaksana UTBK Unesa dalam edaran pers, mengaku mulai banyak peserta yang ingin tahu terkait dengan kelanjutan pendaftaran. Melalui laporan tim humas, ia mengaku menerima banyak pertanyaan tentang kapan nilainya, berapa standar nilai dan lain terkait kelanjutan pasca tes. Untuk itu, Slamet meminta peserta untuk menunggu sembari menyiapkan diri untuk tes gelombang kedua, bagi mereka yang mendaftar dua kali tes.
“Merujuk pada berbagai perkembangan di kepanitiaan pusat, perihal penentuan passing gradenampaknya memang masih menunggu nilai keseluruhan, jadi peserta silakan berfokus untuk menyiapkan diri untuk mengikuti tes kedua agar nilainya lebih baik,” kata Dosen Program Studi Bahasa Inggris ini.
Sebagai informasi, untuk UTBK tahun ini, peserta memang diberikan kesempatan mengikuti tes dua kali dengan nilai terbaik yang dapat digunakan untuk mendaftar ke jurusan yang diinginkan.
Sementara itu, Slamet menyarankan agar peserta mengisi waktu menunggu dengan berusahamencari informasi kondisi jurusan yang dituju. Menurutnya, banyak yang dapat dilihat seperti deskripsi jurusan, prospek kerja, atau mungkin juga daya tampung dan keketatan persaingan tahun lalu.
“Teman-teman peserta silakan untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan jurusan yang diinginkan. Menurut pengalaman, ini penting agar kelak ketika berkuliah nanti dapat sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki sehingga mendapatkan prestasi yang baik,” ujarnya
Kini pihak humas di berbagai PTN mulai menyediakan konten-konten terkait profil masing-masing jurusan.
“Jadi, sekarang mumpungbanyak informasi, peserta harus memanfaatkan, pro aktif mencari informasi supaya nanti ketika daftar lebih mantap menentukan pilihan,” ujar Slamet. (iss)