Menyongsong era global 5.0, Universitas Narotama (Unnar) Surabaya terus bekerja keras sekaligus kerja cerdas melibatkan setiap elemen kampus. Rapat terbuka Dies Natalis ke 39.
Rapat terbuka Dies Natalis ke 39 tahun Universitas Narotama (Unnar) Surabaya, Rabu (4/3/2020) ditegaskan Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST., MT., IPM., Rektor Universitas Narotama, bahwa kerja keras dan kerja cerdas penting dilakukan menyambut era global 5.0.
Kerja keras dan kerja cerdas yang selama ini dilakukan segenap civitas academica bersama jajaran dan stakeholder Universitas Narotama (Unnar) Surabaya terbukti memberikan kemajuan serta nilai positif bagi kampus. Kinerja baik itu, akan terus ditingkatkan.
Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA., Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah Jawa Timur, pada kesempatan hadir di rapat terbuka Dies Natalis ke 39 tahun Universitas Narotama menyampaikan tentang pentingnya pendidikan tinggi, dan itu dibuktikan dengan pemerintah yang terus menyoroti perguruan tinggi sejak tahun 2014.
“Pemerintah terus memonitor sumber daya manusia dan sarana dan prasarana di perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Itu berdampak pada kemajuan pendidikan tinggi, dari mulai meningkatnya jumlah dosen serta membaiknya rasio dosen:mahasiswa, hingga sarana dan prasarana yang terus maju seperti yang dilakukan Universitas Narotama,” terang Suprapto.
Hal ini juga dibuktikan dengan peraturan-peraturan baru yang dibuat pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, yaitu Nadiem Makarim, yang menerapkan peraturan-peraturan baru yang perubahannya cukup drastis dibandingkan dengan aturan sebelumnya.
“Yang dilakukan Menteri Nadiem berbeda. Dan itu berdampak instansi pendidikan harus mampu mengikuti perubahan besar tersebut. Universitas Narotama dan seluruh perguruan tinggi di Jawa Timur dipastikan akan mampu mengikutinya,” tambah Suprapto.
Ditambahkan Dr. Ir. Wahid Wahyudi, M.T., kepala dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, bahwa dengan memacu mahasiswa Unnar memiliki banyak aktivitas yang akan membuat kehidupan din kampus dan bagi segenap civitas academica terasa lebih enjoy.
“Dengan memperbanyak aktivitas di kampus maupun diluar kampus memberikan semangat sekaligus menambah teman. Terutama karena mahasiswa di kampus Universitas Narotama ini banyak yang berasal dari luar pulau Jawa, bahkan dari luar negeri,” ujar Wahid Wahyudi.
Sesuai dengan prioritas pembangunan yang disampaikan Presiden Joko Widodo, lanjut Wahid Wahyudi bahwa pembangunan sumber daya manusia ada di urutan pertama atau diurutan nomor satu.
“Pendidikan membangun sumber daya manusia. Pendidikan juga solusi pengentasan kemiskinan. Dengan demikian pendidikan wajib terus meningkatkan kualitasnya demi bisa setara antara instansi pendidikan satu dengan yang lain dan relevan untuk membangun sumber daya manusia dengan berbasis teknologi digital,” tegas Wahid.
Jika sumber daya alam Indonesia yang melimpah didukung dengan sumber daya manusia yang hebat, lanjut Wahid maka akan mampu membawa Indonesia menyalip atau mendahului negara-negara hebat di dunia dan membuat Indonesia sangat siap untuk menyongsong era global 5.0.
Kegiatan rapat terbuka Dies Natalis ke 39 tahun Universitas Narotama Surabaya, Rabu (4/3/2020) dihadiri oleh seluruh civitas academica Universitas Narotama Surabaya, dan jajaran pengurus Yayasan Pawiyatan Gita Patria.(tok/rst)