Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Pastikan Stok Beras Aman Meski Ramai Info Virus Corona

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Erick Thohir Menteri BUMN melakukan sidak ke gudang Bulog di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Foto : Antara

Pemerintah telah mengumumkan dan merawat dua orang WNI yang positif terkena virus corona (COVID-19). Seiring dengan pengumuman tersebut sempat terjadi panic buying atau pembelian besar-besaran oleh warga.

Menyikapi hal tersebut, Erick Thohir Menteri BUMN dan Budi Waseso (Buwas) Direktur Utama Perum Bulog langsung melakukan sidak ke gudang Bulog di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Menurut Erick, kunjungan ke gudang Bulog ini untuk menjawab apa yang menjadi pertanyaan masyarakat akibat dampak kasus virus corona dan menghadapi lebaran nanti.

“Pasti dengan adanya corona virus dan juga menuju lebaran, masyarakat mempertanyakan bagaimana kesiapan pemerintah dan khususnya pada saat ini kan komponen pemerintah banyak. Ada yang namanya Bulog dan lain-lain,” ujar Erick.

Kata dia, Stok beras aman, baik dalam menghadapi kasus virus Corona maupun pada saat lebaran. Bahkan, kata Erick, stok beras hampir 1,65 juta ton.

“Tentu kita ingin memastikan bahwa stok beras aman baik untuk saat ini kita menghadapi Corona Virus ataupun untuk lebaran. Stok beras ini hampir 1,65 juta ton seluruh Indonesia,” jelasnya.

Dia berharap jumlah tersebut stabil, apalagi rencana panen raya juga agak maju.

Sementara, Budi Waseso menjelaskan, kalau ketahanan stok beras di gudang Bulog ini bisa lama atau sampai dua tahun. Berasnya sendiri merupakan beras campuran lokal dan impor.

Kata Buwas, panen raya sendiri diperkirakan akan menghasilkan 2,8 juta ton. Untuk Bulog sendiri akan menyerap sekitar 1,4 juta ton sehingga tidak perlu impor.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs