Kereta Api Probowangi yang berangkat dari Surabaya menuju Banyuwangi pada Senin (29/4/2019) pagi, terhenti di Stasiun Porong karena banjir.
Ibu Yuyun, penumpang kereta tersebut menceritakan, dirinya berangkat dari Stasiun Waru pukul 04.45 WIB. Baru melaju sekitar 30 menit, kereta berhenti di Stasiun Porong.
Sekitar pukul 05.30 WIB, ada pengumuman Pasuruan banjir, penumpang diharap sabar menunggu antrean kereta. Namun sampai pukul 07.20 WIB kereta belum melanjutkan perjalanannya.
“Tidak ada pemberitahuan lanjutan sehingga penumpang kebingungan dan mulai turun. Ada yang makan, ada memilih kembali ke Surabaya. Ada yang melanjutkan perjalanan dengan menyewa mobil. Ada juga yang memilih bersabar,” ujarnya kepada suarasurabaya.net
Ibu Yuyun sendiri memilih kembali ke Surabaya naik bus Damri.
“Saya sempat SMS kondektur, minta kepastian jam berapa berangkat, tapi tidak ada jawaban pasti. Cuma disampaikan nanti kereta ini akan jalan ke Bangil dulu, nanti diputuskan di Satasiun Bangil,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, banjir setinggi kurang lebih 15 cm dengan arus deras terjadi di km 59 +2/3 antara Stasiun Pasuruan-Stasiun Bangil (masuk wilayah PT KAI Daop 9 Jember) yang menyebabkan jalur rel tidak bisa dilalui sejak pukul 00.39 WIB.
Beberapa KA yang terganggu untuk saat ini dan mengalami pola operasi overstapen (berpindah perjalanannya) dengan bus, di antaranya :
1. KA Mutiara Timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya Gubeng (KA 90).
2. KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Banyuwangi
3. KA Probowangi, relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi.
KA yang dibatalkan hari ini, diantaranya :
1). KA Mutiara Timur (KA 87), relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi.
Pelayanan kepada penumpang KA yang tertahan, dilakukan operasi lalulintas overstapen (berpindah) menggunakan bus dan juga ditawarkan pembatalan tiket bagi para penumpang yg ingin membatalkan.(iss)