Kamis, 24 Oktober 2024

Jangan Tergiur Harga Murah Barang Daring

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Waspada penipuan online.

Meskipun eranya sudah serba dalam jaringan (daring/online), jangan mudah tergiur barang daring dengan harga yang super murah. Bisa jadi itu upaya penipuan, seperti yang dialami salah satu pendengar Radio Suara Surabaya.

Poppy Helga Novita Sari pendengar Suara Surabaya melaporkan, uang di rekening bank-nya ludes padahal habis gajian setelah membeli ponsel di salah satu akun instagram yang menawarkan ponsel dengan harga sangat murah.

“Saya beli HP di instagram @real.ponsel_camera.xxxxxxxx, saya transfer 500 ribu ke rekening si penjual 15 Februari kemarin. Kata adminnya, handphone tidak bisa datang karena tertahan di Bea Cukai dan harus ditebus Rp1,5 juta,” ujarnya.

Admin di akun instagram itu meminta Poppy mentransfer uang itu, dan menjanjikan uang itu akan kembali setelah nota selesai. Korban pun mentransfer uang itu. Ketika handphone sudah datang, admin kembali menyatakan uang tebusan itu tidak bisa dikembalikan karena saldo Poppy tidak cukup.

“Katanya, saldo di rekening saya tinggal 12 ribu. Pas gajian, saya cek, uang di ATM saya habis,” ujarnya.

Poppy ketika ditanya, apakah sempat memberikan nomor rekening bank-nya atau memberikan apapun kepada admin, dia mengaku tidak pernah memberikan apa-apa. Sejumlah pendengar lain berpendapat, kalau tidak ada kode apapun yang diberikan Poppy, itu tidak akan terjadi.

Novanti Regina pendengar lain mengatakan, bisa jadi Poppy memasukkan atau memberikan kode promo tertentu atau kode lainnya melalui ponsel, sebagaimana modus penipuan yang banyak ditemukan belakangan.

“Kalau dia merasa atmnya terkuras, kemungkinan dia di suruh masuk kode promo dan sebagainya,” kata Novanti.

M Zulfikar pendengar lain yang mengaku pernah bekerja di perbankan senada dengan yang pendapat Novanti. Dia bilang, bisa saja secara tidak sengaja atau tidak sadar Poppy memberikan one-time password (OTP) kepada si penipu.

“Saya pernah kerja di bank. Kalau modus yang sekarang tarik tunai itu dia enggak sengaja memberi OTP. Dia kena screening. Karena kalo tarik tunai, kan, pasti akan bulat, enggak akan ada angka embel-embel di belakang,” katanya.

Poppy melaporkan modus penipuan yang dia alami sebelum melapor ke pihak kepolisian. Penyiar Radio Suara Surabaya menyarankan agar dia segera melapor ke polisi lalu meneruskan laporan itu kepada bank tempat rekeningnya terdaftar untuk segera melakukan pemblokiran dan klarifikasi.

Berdasarkan pengamatan suarasurabaya.net, akun instagram itu memang menawarkan barang-barang elektronik seperti ponsel dan kamera dengan harga yang super murah. Semua serba Rp500 ribu. Bahkan, ada promo beli dua dapat satu.

Meski pemilik akun menggunggah banyak sekali testimoni dari pelanggan, tapi fasilitas komentar di akun instagram ini memang ditiadakan. Artinya, para pengikut atau mungkin pelanggan tidak bisa secara langsung berkomentar di setiap unggahan di akun itu.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Kamis, 24 Oktober 2024
27o
Kurs