Jumat, 22 November 2024

Bakti Sosial HPN 2020, Puluhan Warga Ikuti Operasi Katarak Gratis

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ainur Rohim Ketua PWI Jatim (tengah) sedang memantau kegiatan baksi sosial operasi katarak gratis di RSUD Nganjuk, Sabtu (29/2/2020) dalam rangka memperingati HPN 2020 dan HUT ke-74 PWI. Foto: Istimewa

Puluhan warga di Kabupaten Nganjuk mengikuti kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2020 dan HUT ke-74 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Dalam kegiatan bakti sosial operasi katarak yang digelar Sabtu (29/2/2020), PWI Jawa Timur bekerja sama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV-Indosiar, Perdami (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia), Pemkab, dan RSUD Nganjuk yang menjadi lokasi pelaksanaan bakti sosial.

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan operasi katarak ini dan menyempatkan hadir langsung ke RSUD Nganjuk untuk meninjau kegiatan bakti sosial tersebut.

Novi Rahman Hidayat Nganjuk saat berbincang dengan penderita katarak didampingi Ainur Rohim Ketua PWI Jatim di RSUD Nganjuk, Sabtu (29/2/2020). Foto: Istimewa

“Ini pertama kali dilaksanakan bakti sosial operasi katarak, sebelumnya bakti sosial lebih fokus pengobatan umum. Secara umum semuanya berlangsung lancar,” kata Ainur Rohim Ketua PWI Jatim didampingi Andik Sukaca Ketua PWI Nganjuk di sela menyambut kehadiran Novi Rahman Bupati Nganjuk di RSUD setempat.

Ainur Rohim mengaku senang dengan antusiasme warga yang mengikuti bakti sosial operasi katarak ini dan berharap kegiatan kali ini memberikan manfaat bagi mereka.

“Mudah-mudahan setelah matanya dioperasi, penglihatan bapak ibu sekalian menjadi lebih jelas sehingga bisa melakukan aktivitas keseharian dengan lebih baik,” ujarnya di hadapan peserta operasi katarak.

Warga NGanjuk antusias mengikuti bakti sosial operasi katarak. Mereka diwajibkan mengikuti serangkaian tahapan pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kesehatannya. Foto: Istimewa

Rencana awal, kegiatan operasi katarak ini menyasar lebih kurang 50 peserta yang semuanya warga Kabupaten Nganjuk. Sebelum menjalani operasi, mereka diwajibkan mengikuti serangkaian tahapan pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kesehatannya.

“Dari hasil skrining yang dilakukan sejak Senin (24/2/2020) hingga Jumat (28/2/2020), baik oleh tim medis RSUD Nganjuk dan Perdami, ada sekitar 28 orang yang dinyatakan lolos dan bisa menjalani operasi katarak hari ini,” ujar dr FX Teguh Prartono SpPD Direktur RSUD Nganjuk.

Didampingi dr Tien Farida Yani Wakil Direktur Pelayanan RSUD Nganjuk, ia menjelaskan bahwa calon pasien yang tidak lolos skrining untuk melanjutkan ke tahap operasi disebabkan sejumlah kendala, seperti tekanan darah tinggi, gula darah sedang naik, dan kondisinya sedang tidak sehat.

“Untuk kegiatan operasi katarak ini, ada empat dokter spesialis mata dari Perdami yang terlibat, dibantu tim medis RSUD Nganjuk,” tambahnya.

Salah satu peserta operasi katarak, Saiful (54), warga Desa Batembat, Kecamatan Pace, Nganjuk, mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya kegiatan bakti sosial operasi katarak ini.

“Sudah lumayan lama mata sebelah kiri saya ini burek kalau untuk melihat, mudah-mudahan setelah dioperasi bisa jadi terang lagi,” katanya seperti dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net.

Sementara itu, Ketua Panitia HPN 2020 tingkat Jatim Teguh LR mengemukakan bahwa bakti sosial operasi katarak merupakan salah satu dari sejumlah rangkaian kegiatan yang digelar PWI Jatim untuk memperingati HPN 2020 dan HUT ke-74 PWI.

“Selain operasi katarak, kami juga mengadakan bakti sosial donor darah, silaturahim ke sejumlah wartawan senior, dan lomba PWI Jatim Idol,” katanya.(ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs