Dilansir Antara pada Jumat (28/2/2020), tim kesehatan telah mengecek suhu tubuh semua kru kapal dan seluruhnya dinyatakan rata-rata normal tanpa ada yang di atas 38 derajat celcius.
Selain itu, tim kesehatan dari KKP Kelas I Batam dan Balitbangkes Jakarta di KRI dr Soeharso juga telah mengambil sampel tenggorokan sebanyak 188 sampel, dan pengambilan sampel darah sebanyak 70 sampel yang pemeriksaan laboratoriumnya akan dilanjutkan kemudian.
TNI Angkatan Laut memfasilitasi evakuasi 188 WNI Kapal World Dream menuju KRI dr Soeharso 990 di Perairan Selat Durian Kepulauan Riau pada Rabu (26/2/2020) pukul 10.55 hingga 13.50 WIB.
Pada Rabu (26/2/2020) pukul 10.55 hingga 13.50 WIB di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau, telah dilaksanakan evakuasi terhadap 188 orang WNI ke KRI dr. Suharso 990 oleh Tim Evakuasi gabungan dipimpin oleh Laksma TNI Yayan Sofiyan Danguskamla Koarmada I, dengan anggota Tim Terpadu 17 orang.
Kapal World Dream sudah berada di Perairan Selat Durian sejak Senin 24 Februari 2020 pukul 22.00 WIB.
Proses evakuasi dimulai dengan transfer bagasi ABK World Dream menggunakan Speed Boat milik World Dream ke KRI dr Suharso 990 dan dilakukan disinfektan. Selanjutnya proses evakuasi ABK selesai pada pukul 11.30 dengan jumlah barang bawaan 207 koli dan 188 orang terdiri dari 172 Laki-laki dan 16 wanita. Kapal World Dream angkat jangkar dan berlayar meninggalkan area perairan Selat Durian menuju ke Filipina.
Selanjutnya petugas medis dan Tim Evakuasi lainnnya meninggalkan KRI dr. Soeharso 990 dan on board kembali ke KRI Cut Nyak Dien 375. KRI dr Soeharso yang mengangkut 188 orang WNI kru MV World Dream angkat jangkar pada pukul 14.30 WIB dan berlayar meninggalkan Perairan Selat Durian menuju ke Pulau Sebaru Kepulauan Seribu DKI Jakarta.(ant/tin)