Erick Thohir Ketua Umum PRSSNI yang baru terpilih berharap mendapat masukan-masukan dari anggota setiap saat.
Masukan setiap saat penting karena dia akan memimpin selama empat tahun ke depan. Untuk itu, Erick akan mengagendakan rapat PRSSNI setiap bulan.
“Dan tentu karena ini perjalanan empat tahun, saya berharap jangan hari ini aja kasih masukan, tetapi Insya Allah saya akan pimpin langsung rapat paling tidak sebulan sekali. Karena begini, kalau kita tidak disiplin, kita tidak serius, bagaimana kita bisa diperhitungkan?” ujar Erick di Munas XV PRSSNI, di Hotel El Royale, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (30/4/2019).
Meskipun sering tertawa-tawa, tetapi Erick mengaku sebagai orang yang serius dan bukan tipe mengelola organisasi untuk kepentingan pribadi.
“Saya orangnya serius walaupun ketawa-ketawa dan saya bukan tipe pemimpin yang ujung-ujungnya kepentingan diri sendiri. Salah satu kekuatan saya adalah saya tidak conflict of interest, jauh dari interest pribadi,” jelasnya.
Karena itu, Erick berharap kepengurusan yang terbentuk juga harus menjadi payung bagi anggota-anggota, tidak menjadi payung sebagai bagian dari sebuah kelompok saja.
Begitu kepengurusan terbentuk, dia akan segera melakukan rapat dan menjalankan amanah anggota.
“Dan tentu amanah yang diberikan oleh teman-teman yang ada di sini Insya Allah akan saya jalankan sebaik mungkin supaya tidak mengecewakan,” tegas Erick.
Erick mengharap terus ada kritik karena kritik itu adalah obat, bukan pujian.
“Terima kasih juga kalau dalam kepengurusan terus ada kritik karena kritik adalah obat, kalau pujian itu racun, dan Insya Allah setiap pemimpin yang terbuka siap dikritik. Masukan-masukan dari anggota kita bisa carikan jalan sebaik-baiknya,” kata dia.(faz/iss/ipg)