Pemerintah Arab Saudi memberlakukan penangguhan sementara bagi umat muslim dari luar negaranya yang ingin menunaikan ibadah umrah. Mereka menyebut penangguhan itu sebagai tindakan pencegahan proaktif untuk mencegah kedatangan virus Corona baru (# COVID19) ke Kerajaan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi melalui akun resminya, pada Kamis (27/2/2020) pagi, sekitar pukul 06.21 WIB.
#Statement | Proactive Preventive Measures to Prevent the Arrival of the New Coronavirus (#COVID19) to the Kingdom pic.twitter.com/fuBAWq19Du
β Foreign Ministry πΈπ¦ (@KSAmofaEN) February 26, 2020
Dalam unggahan yang lain, Pemerintah Arab Saudi juga memaparkan tiga upaya pencegahan, diantaranya:
Masuk ke Kerajaan (Arab Saudi) untuk tujuan Umrah dan atau mengunjungi Masjid Rasulullah (Masjid Nabawi) di Madinah ditangguhkan sementara.
Masuk ke Kerajaan (Arab Saudi) menggunakan visa wisatawan dari negara yang terkonfirmasi terpapar virus Corona, menurut kriteria penetapan otoritas kesehatan Saudi, ditangguhkan sementara.
Penggunaan kartu identitas nasional (bukan paspor) untuk perjalanan ke dan dari kerajaan ditangguhkan.
We ask God Almighty to spare all humanity from all harm#CoronaVirus#COVID19 pic.twitter.com/TEYvIW1Wbd
β Foreign Ministry πΈπ¦ (@KSAmofaEN) February 26, 2020
Namun, pihaknya juga memberikan pengecualian kepada warga negara Arab Saudi yang meninggalkan Arab Saudi dengan menggunakan kartu identitas nasional mereka.(tin/ipg)