Humaidi Zahid atau Omed, mahasiswa Unesa yang saat ini melanjutkan studi S2 di Central China Normal University (CCNU) Wuhan, Jurusan Linguistik hingga kini masih tertahan di Wuhan, Tiongkok di tengah wabah virus Corona.
Prof. Nurhasan Rektor Unesa mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya mencari cara agar Omed bisa segera pulang dan berkumpul dengan keluarga.
Rektor itu mengaku, pihak Unesa telah berkoordinasi dengan KBRI terkait upaya pemulangan Omed. Unesa meminta agar KBRI memikirkan kondisibnya dengan mempertimbangkan kondisi psikis Omes yang drop akibat tertinggal di Wuhan sedangkan korban virus mematikan ini terus bertambah.
Sebelumnya, Omed sedianya pulang dengan puluhan mahasiswa Indonesia dari Provinsi Hubei dan menjalani observasi di Natunq beberapa waktu lalu. Sayang, dirinya menjadi salah satu dari tiga WNI yang saat itu gagal pulang. Sebabnya, waktu itu ia sedang dalam kondisi flu, batuk, dan demam sehingga tidak lolos tes kesehatan.
Waktu itu, Prof. Nurhasan berusaha mencarikan jalan lain, dengan membelikan tiket pulang sendiri untuk Omed. Tapi rencana itu urung dilaksanakan, sebab hingga saat ini pun, bandara di Tiongkok masih ditutup.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Omed di Wuhan, hari-harinya kini dihabiskan dengan berada di dalam asrama. Sesekali dia berkirim kabar dengan keluarga melalui video call. Sementara untuk ketersediaan makanan dan logistik, Omed mengatakan, ada petugas yang bertugas membeli kebutuhan tersebut.
Saat ini, pihak kampus masih terus berkomunikasid dengan Omed lewat video call. Sejumlah bantuan juga diberikan untuk memenuhi kebutuhannya selama tertahan di Wuhan.
Dalam waktu dekat, Prof. Nurhasan juga merencanakan kunjungan ke Lamongan (rumah Omed) untuk memberikan motivasi kepada keluarga Omed.
“Dalam waktu dekat ini, kita akan adakan kunjungan ke rumahnya (Lamongan). Untuk menguatkan keluarganya, memberikan motivasi,” ujar Nurhasan.
Selain pihak Rektorat, sahabat-sahabat Omed juga terus memberi semangat. Selain melalui jejaring telepon, mereka juga mendukung Omed di sosial media. Bahkan muncul tagar #omedjiayou yang berarti Omed semangat untuk menyemangati Omed.
Saat ini, suhu tubuh Omed berkisar 36,6 derajat celsius dan dinyatakan negatif virus corona. Ia berharap, bisa segera kembali ke Indonesia dan bertemu keluarga.
“Saya mencoba ikhlas di sini (Wuhan), saya mencoba menerima meski saya juga ingin ada di tengah keluarga. Saya harap semua segera berlalu,” kata Omed. (bas/rst)