Ayla Terguling di Tol Malang, Satu Remaja Meninggal Hanyut di Parit

Mobil Daihatsu Ayla terguling di Tol Malang arah Pandaan KM 78.600 pada Rabu (26/2/2020) sekira pukul 13.50 WIB.

AKP Imam Mahmudi Kanit PJR Tol Jatim IV mengatakan bahwa mobil itu ditumpangi satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya.

“Mobil mengalami kecelakaan tunggal karena bannya selip, menghantam bahu jalan, terguling, dan berhenti melintang di atas parit,” kata Imam kepada Radio Suara Surabaya.

Imam menjelaskan, pengemudi atau sang ayah selamat. Sedangkan, ibu dan anaknya yang kecil selamat dan sedang dirawat di Rumah Sakit Lawang Medika.

“Anak perempuannya yang usia SMP sempat terseret arus sampai satu kilometer. Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.

Pada pukul 15.15 WIB, jenazah korban sudah dievakuasi. Sementara kronologi rinci dan identitas mobil dan korban belum diketahui.

Sebelumnya pada pukul 14.25 WIB Bambang Maladi pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan, bagian depan mobil hitam tersebut rusak parah setelah terguling di atas parit.

“Saya di belakang mobil yang terlibat kecelakaan. Tadi begitu kecelakaan, bapaknya lari-lari dan berhasil menemukan satu anaknya yang hanyut. Laki-laki, usianya sekitar kelas IV SD. Tapi anaknya yang namanya Aurel, usia SMP dan baru pulang dari pondok pesantren, belum ketemu. Kabarnya keluarga ini tinggal di Padmosusastro, Surabaya,” ujarnya.

Menurut Bambang, kedalaman parit hanya setengah meter, tapi arusnya deras. Terakhir kali dia melihat pengemudi mobil Ayla atau sang ayah dalam keadaan syok dan masih berusaha mencari anaknya sampai di parit di bawah jembatan, dibantu pengendara lainnya.(iss/rst)