Sabtu, 23 November 2024

Sejumlah Kawasan Sidoarjo Masih Banjir, Ini Langkah Pemkab

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Genangan di Griya Mapan, Waru, Sidoarjo, Rabu (26/2/2020). Foto: Disa.cha @Disacha2 via twitter @e100ss

Dwijo Prawito Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo mengakui, sejumlah daerah di kawasan Sidoarjo yang sempat banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih tujuh jam, Selasa (25/2/2020), genangannya belum surut. Sejumlah kawasan tengah kota Sidoarjo bahkan masih tergenang.

“Kemarin di Banjar Bendo, juga di Sidokare, Trunojoyo, dan Kartini, Sepande. Tingginya sampai sekarang memang masih sekitar tujuh sentimeter,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (25/2/2020) pukul 10.00 WIB. “Ya, memang agak tinggi di Sidokare. Betul itu tengah kota dan memang belum surut.”

Dia mengatakan, sejak kemarin tinggi permukaan air di Sungai Sidokare memang cukup tinggi dibandingkan biasanya. Ketinggian itu peres dengan batas sungai. Hal inilah yang menurutnya masih mengakibatkan sejumlah kawasan di Sidoarjo, termasuk tengah kota, masih tergenang banjir.

Selain di wilayah tengah kota, banjir juga masih melanda dua desa di Kecamatan Tanggulangin. Desa Kedung Banteng dan Desa Banjar Asri Tanggulangin diakui Dwijo sampai sekarang masih tergenang. Banjir di lokasi ini bahkan sudah terjadi sejak sebulan lalu.

“Sampai sekarang kami juga masih fokus ke kawasan tergenang banjir di Tanggulangin itu,” katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi hari ini di Kota Surabaya dan sekitarnya. Kemarin, ketika hujan terjadi Sidoarjo, Surabaya juga diguyur hujan yang cukup deras.

BPBD Sidoarjo, kata Dwijo, akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait di Pemkab Sidoarjo untuk melakukan antisipasi. Salah satu langkah antisipasi ini, kata dia, dengan menyiagakan sejumlah rumah pompa yang ada di beberapa lokasi.

“Di Sepanjang itu ada rumah pompa yang terus dijalankan. Di dekat Kartini, di pasar ikan, juga ada rumah pompa. Sidokare juga ada. Itu upaya kami untuk menangani kalau terjadi hujan deras dan akan terjadi banjir lagi. Air akan kami sedot dan akan dibuang ke sungai Sidokare,” ujarnya. “Masih bisa menampung meskipun peres.”

Nur Ahmad Syaifuddin Plt Bupati Sidoarjo juga sudah meminta agar banjir yang terjadi di sejumlah lokasi di Sidoarji secepatnya bisa segera dikurangi sampai surut. BPBD, kata dia, juga akan terus memantau ketinggian air di sejumlah lokasi yang masih tergenang dan akan melakukan penanganan.

“Kami akan pantau lagi, apakah ada dampak dari penanganan itu. Dinas PU Pengairan juga akan melakukan pengerukan sungai untuk menambah kapasitas sungai Sidokare,” katanya.

Dwijo juga memastikan, banjir di kawasan tengah kota tidak sampai menyebabkan penduduk mengungsi. Dia sudah mengantisipasi namun dia memastikan, pengungsian akibat banjir tidak sampai terjadi. “Enggak mungkin kayaknya,” ujarnya.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs