Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Harus Cepat Mengevakuasi WNI dari Kapal Princess Diamond

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Saleh Partaonan Daulay Anggota Komisi IX DPR RI. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Saleh Partaonan Daulay Anggota Komisi IX DPR RI minta Pemerintah segera melakukan langkah-langkah untuk mengevakuasi WNI yang merupakan kru Kapal Pesiar Diamond Princess yang ada di Yokohama, Jepang. Ini karena, WNI yang ada di sana sudah sangat khawatir dan ingin segera dievakuasi.

“Begitu juga keluarga mereka di tanah air ingin mendapatkan kepastian terkait penanganan yang akan dilakukan pemerintah kepada mereka,” ujar Saleh di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Selain itu, kata Saleh, negara-negara lain sudah mengevakuasi warganya yang berada di kapal pesiar tersebut. Jika WNI juga tidak segera dievakuasi, menurut Saleh, akan menyebabkan terganggu psikologisnya.

“Negara-negara lain kan sudah melakukan evakuasi. WNI kita tahu itu. Tentu mereka akan berkecil hati jika belum ada informasi pasti terkait rencana evakuasi kepada mereka. Secara psikologis, mereka tentunya akan terganggu,” kata dia.

Lagi pula, kata dia, kapal tersebut diketahui membawa banyak penumpang dan kru yang positif terinfeksi virus corona. Sangat tidak bijak jika WNI masih tetap ada di dalam kapal tersebut. Kalaupun tidak bisa langsung dibawa pulang ke tanah air, setidaknya mereka bisa dikeluarkan dulu dari kapal tersebut.

“Bagaimana caranya, tentu pemerintah yang lebih tahu. Apalagi sampai saat ini, menurut keterangan kemenkes, komunikasi pihak perwakilan kita masih terus dilaksanakan dengan otoritas Jepang,” jelasnya.

Saleh mengatakan, dari 78 orang WNI, 9 orang di antaranya positif terjangkit virus corona dan sudah dilakukan perawatan di rumah sakit yang ada di sana.

Sementara 69 orang lainnya masih menunggu keputusan dan kepastian dari pemerintah Indonesia. Sudah selayaknya, pemerintah tidak terlalu lama berpikir. Perlu langkah cepat dan aman untuk mengevakuasi mereka.

“Kita memahami kekhawatiran pemerintah. Karena itu, proses evakuasi harus dilakukan secara hati-hati dan aman. Meski demikian, bukan berarti menunggu terlalu lama untuk diambil tindakan,” tegas Saleh.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs