Ahmad Muhdlor Ali Bakal Calon Bupati Sidoarjo yang disebut punya elektabilitas tertinggi hasil survei Alvara Research Center akan terus memacu kinerja timnya ke berbagai desa dan kampung di Sidoarjo.
Hasil survei Alvara Research Center itu menurutnya justru menjadi panduan untuk semakin memacu kinerja timnya untuk turun ke berbagai desa dan kampung di Sidoarjo demi mengamankan elektabilitas.
“Undangan dari warga enggak mandek blas (tak berhenti sama sekali). Mohon doanya semoga niat kami menghadirkan perubahan lebih baik di Sidoarjo bisa terwujud,” katanya di Sidoarjo, Senin (24/2/2020).
Alumnus Universitas Airlangga itu mengatakan, survei Alvara itu mencerminkan dukungan warga kepadanya dan hasil kerja keras relawan pendukungnya yang bekerja di tingkat akar rumput.
“Hasil survei itu menunjukkan pandangan masyarakat. Ini juga karena kerja keras relawan yang bekerja dari rumah ke rumah tanpa gembar-gembor. Terima kasih kepada seluruh warga dan relawan,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu Alvara Research Center merilis hasil survei Pilkada Sidoarjo yang digelar pada 25 Januari-7 Februari 2020 melibatkan 1.005 responden dari seluruh kecamatan di Sidoarjo.
Survei dengan metode multistage random sampling dengan margin of error yang diklaim mencapai 3,16 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu menunjukkan Gus Muhdlor di atas angin.
Dalam aspek popularitas, Ahmad Muhdlor Ali memperoleh tingkat pengenalan publik 69,1 persen, disusul Kelana Aprilianto 49,9 persen, Bambang Haryo 29 persen, dan Nur Ahmad Syaifuddin 20 persen.
Kandidat lain dalam survei itu, Hidar Assegaf sebanyak 14,3 persen, Ahmad Amir Aslichin 10,9 persen, dan Bahrul Amig 10,5 persen. Popularitas tokoh-tokoh lainnya masih di bawah 10 persen.
Soal elektabilitas, 38,7 persen suara responden untuk Muhdlor Ali, Kelana Aprilianto 10,5 persen, Nur Ahmad Syaifuddin 6,4 persen, Bambang Haryo 4,4 persen, dan Achmad Aslichin 1,9 persen.
Sonny Mijaya salah seorang koordinator relawan Gus Muhdlor mengatakan, saat ini para relawan terus bergerak dari rumah ke rumah warga ke berbagai desa dan kampung di Sidoarjo.
“Dukungan ke Gus Muhdlor terus membesar karena kami mengusung isu-isu yang selama ini sudah lama dirindukan warga. Kami ingin menjadi solusi atas problem yang dihadapi warga Sidoarjo,” ujarnya.(den/iss/ipg)