Senin, 25 November 2024

Satu Lagi Petugas KPPS Meninggal Dunia, Total Kejadian di Surabaya Jadi 11 Orang

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Abidin/Dok. suarasurabaya.net

Kabar duka kembali datang dari penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019. Anggota KPPS TPS 01 Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya yang bernama Henry Permadi (56) warga Kanginan, Surabaya meninggal dunia di RS. Suwandi pada Rabu (1/5/2019) pagi.

Supriyadi Ketua PPS Ketabang mengatakan, yang bersangkutan telah mengeluh sakit sejak tanggal 18 April 2019 dini hari ketika melakukan penghitungan suara di TPS. Ia mengaku saat itu, semua petugas di TPS bertugas hingga 24 jam.

“Ketua KPPS nya (TPS 01, red), pak Joko Woro itu. bercerita kalau ada anggotanya Pak Henry mau pingsan soalnya saking lamanya. Saat itu semua memang lelah. Saya sendiri juga selama tiga hari itu tidak tidur. Cuma tidur 1 jam itu pun bukan tidur yang beneran,” ujar Supriyadi ketika dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu (1/5/2019).

Setelah mendengar kabar tersebut, dua hari setelah pemungutan suara (19/4/2019) dirinya berkunjung ke rumah Henry. Disana ia memberi bantuan dari uang pribadi untuk berobat. Saat itu kondisinya sangat lemas dan mengalami keringat dingin.

“Sebelum bertugas masih fit. Saat bertugas itu jam 1 atau 2 pagi (18/4/2019, red) itu dia meninggalkan TPS, karena merasa gak kuat. Diijinkan ketuanya untuk pulang. Saat di rumah, dia mengalami keringat dingin, lemes begitu. Keringat dingin sama lemes. Ini gak sehari sembuh gitu gak. Dia ke klinik berobat, gak cocok, malah lemes, gak bisa bangun sama sekali malahan. Beliau berusaha berobat sendiri itu,” ungkapnya.

Henry Permadi meninggal pada pukul 09.30 WIB hari ini (1/5/2019) di RS Suwandi. Sekitar pukul 13.00 WIB, Almarhum dimakamkan. Semasa hidupnya, pria yang berprofesi sebagai musisi elekton tunggal ini telah mengabdi menjadi petugas KPPS sejak Pemilu 2009. Almarhum meninggalkan seorang Istri dan 4 anak masing-masing 3 perempuan dan 1 laki.

“Kita terus terang memang mencari atau merekrut KPPS itu yang senior, yang sudah paham. Soalnya kalau orang baru, susahnya kalau dia gak paham, kita yang susah,” kata Supriyadi.

Ia mengaku, perhatian dari pihak Kelurahan Ketabang dan Kecamatan Genteng kurang sigap dalam merespon setiap laporan adanya petugas KPPS yang menderita sakit. Ia mengaku sudah melaporkan berita sakitnya beberapa petugas di wilayahnya namun tidak mendapat respon cepat dari Kelurahan maupun Kecamatan.

Dengan meninggalnya petugas KPPS dari Ketabang ini, jumlah petugas pemilu yang gugur di Surabaya menjadi 11 orang. KPU Surabaya mencatat selain petugas meninggal dunia, sebanyak 19 petugas lainnya juga sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Berikut adalah data petugas Pemilu di Surabaya yang meninggal dunia:

1. Sunaryo, Ketua KPPS TPS 13 Kapas Madya Baru, Tambak Sari.
2. Thomy Heru Siswantoro, Anggota KPPS TPS 19 Pacar Keling, Tambak Sari.
3. Badrul Munir, Anggota KPPS 19 Kedung Baruk, Rungkut.
4. Hariono, Anggota Linmas TPS 45 Kandangan, Benowo.
5. Sukadino, Anggota KPPS TPS 66 Bulak Banteng, kec kenjeran
6. Sukardji, Anggota KPPS TPS 36 Dupak, Krembangan.
7. Heriawan, Sekretaris Panitia Pemungutan Suara (PPS) Siwalankerto.
8. Suhardiman, Linmas di TPS 17 Simokerto.
9. Bambang Catur Agus, Linmas TPS 31 kelurahan Airlangga
10. Adi Slamet, ketua kpps 24, kel dupak,kec krembangan
11. Henry Permadi, Anggota KPPS TPS 01 Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Data 19 petugas Pemilu di Surabaya yang Sakit:

1. Fuat, anggota PPK Karang Pilang dirawat di RS Wiyung Sejahtera.
2. Abdul Hakim, Ketua PPS Kelurahan Tambakrejo, Simokerto Dirawat di RS. Unair Mulyorejo.
3. Arief, Anggota PPS Kelurahan Dr Soetomo dirawat di RS Wiliamboot.
4. Dzikri Apriyata, Anggota PPK Wonocolo, rawat jalan.
5. Musaffa Safril, Anggota PPK Wonocolo masuk IGD RSAL Dr. Ramelan.
6. Hikmah, anggota PPS Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.
7. Henoch Purba Gerhana, Ketua KPPS TPS 09 Tandes, rawat jalan.
8. M.Muchtar, Anggota KPPS TPS 11 kel. Manukan Kulon,Kec.Tandes,Rawat Jalan.
9. Al Mirwanul Huda, Anggota KPPS TPS 56 Kedurus, dirawat di RS Mitra Keluarga Waru.
10. Mulyadi, Anggota KPPS 18 Sememi Benowo sakit stroke, sekarang masih di RSUD BDH.
11. Anugerah, Anggota PPK Gubeng, berobat dan perawatan.
12.Nur Rochim, Anggota KPPS TPS 14 Kelurahan Sukolillo Baru, di RS Unair.
13. Suharto, Anggota KPPS TPS 11 Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.
14. Didit M, Anggota KPPS TPS 48, Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.
15. Mujiono, Anggota KPPS TPS 53 Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.
16. Ardhy, Anggota KPPS TPS 81 Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.
17. Nafi’i, Anggota KPPS TPS 96 Manukan Kulon, Tandes, rawat jalan.
18. Rijanto, Anggota KPPS TPS 92 Manukana kulon, Tandes, rawat jalan.
19. Evin, Anggota KPPS TPS 76 Manukan Kulon, Tandes, dirawat di RS. Bunda. (bas/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
31o
Kurs