Sekitar lima ribuan buruh dari berbagai organisasi dan daerah, sampai sore hari ini, Rabu (1/5/2019) masih berkumpul di area Monunen Nasional (Monas), menyampaikan keluhannya, bertepatan dengan perayaan Hari Buruh Internasional (May Day).
Cara penyampaian aspirasi para buruh beragam, mulai dari orasi perwakilan organisasi buruh menggunakan alat pengeras suara, dan ada juga yang menyanyi dengan iringan alat musik seperti halnya konser musik akustik.
Pantauan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, aksi unjuk rasa terpusat di sekitaran Patung Kuda, seberang Gedung Indosat.
Sejumlah bendera organisasi buruh yang terlihat di lokasi antara lain Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), dan lain sebagainya.
Setiap perwakilan organisasi buruh, mahasiswa, dan pelajar, bergantian menyampaikan tuntutan supaya kehidupan buruh bisa lebih baik lagi.
Mayoritas kelompok buruh pada May Day 2019 menyampaikan aspirasi yang serupa, antara lain mendesak Pemerintah menghapus Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, menolak praktik alih daya (outsourching), dan menolak pemutusan hubungan kerja sepihak.
Sebetulnya, para peserta peringatan May Day 2019 berencana menggelar unjuk rasa di depan Komplek Istana Kepresidenan Jakarta. Tapi, aparat keamanan dari Polri dibantu TNI sudah melakukan pembatasan lokasi.
Jalan depan Kantor Kementerian Pariwisata yang ada di Jalan Medan Merdeka Barat, sudah diblokir dengan kawat berduri, dan kendaraan taktis Polri yang terparkir di sekitar lokasi.
Ratusan personel Brimob, Polisi Pamong Praja dan TNI juga terpantau melakukan penjagaan, di berbagai jalur menuju Istana Presiden. Sehingga tidak ada kelompok buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di seberang Istana Kepresidenan Jakarta.
Sepanjang pantauan dari tadi siang sampai , aksi peringatan May Day di kawasan Monas berlangsung tertib dan kondusif. Meski banyak orasi yang mengkritik pemerintah, aksi tetap berlangsung dan tidak ada upaya pembubaran atau bentrokan fisik antara buruh dengan aparat keamanan.
Menjelang pukul 16.30 WIB, ada beberapa kelompok buruh yang mulai meninggalkan lokasi aksi. Arahan dari koordinator aksi yang terdengar, ada yang bergerak menuju Masjid Istiqlal, dan ada juga yang pulang ke rumah masing-masing. (rid/bas/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
