Indonesia dan Jerman terus memupuk jalinan persahabatan. Satu di antarnya lewat pameran prangko milik kolektor dari kedua negara di Kantor Pos Kebonrojo, Surabaya pada Sabtu (22/2/2020).
“Tentunya persahabatan Jerman dan Indonesia memang telah terjalin. Dan melalui prangko persahabatan terus dipupuk. Ini sangat unik dan menarik, karena lewat prangko jalinan itu terus berkembang,” terang Mike Nauber Managing Director Wisma Jerman di Surabaya.
Prangko menurut Mike, dari masing-masing negara atau bahkan dari tiap-tiap negara memiliki ciri khas serta keunikan yang berbeda-beda. Demikian juga prangko yang ada di Jerman.
“Justru keragaman dan prangko yang berbeda-beda itu yang membuat prangko jadi menarik. Ciri khas budaya yang unik masing-masing negara ditampilkan pada prangko, dan ini sangat luar biasa,” kata Mike.
Pameran prangko yang dihadirkan di kantor pos besar Kebonrojo, Surabaya, Sabtu (22/2/2020) menampilkan koleksi Christian Kyriss kolektor asal Jerman, bersama beberapa kolektor lain dari Surabaya.
Christian Kyriss yang sudah sekitar 35 tahun menjadi kolektor prangko, mengaku senang bisa menampilkan koleksinya untuk dipamerkan di Surabaya.
“Paling tidak masyarakat tahu bahwa di Jerman juga punya prangko yang unik, seperti di Indonesia. Dan kami bisa saling bertukar informasi tentang prangko. Tentunya ini kesempatan yang langka sekaligus menyenangkan,” kata Christian.
Pada kesempatan kegiatan pameran di Kantor Pos Kebonrojo, juga digelar diskusi menampilkan kolektor prangko dari Jerman dan Indonesia.
“Harapannya masyarakat dua negara, Jerman dan Indonesia melalui prangko menjadi semakin mengenal satu sama lain, dan persahabatan Jerman dan Indonesia semakin erat dan hangat,” pungkas Mike Neuber, Sabtu (22/2/2020).(tok/iss)