Sabtu, 23 November 2024

Kemendikbud Mulai Sosialisasikan Kampus Merdeka di Surabaya

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Prof. Nizam Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kanan) saat sosialiasi program Kampus Merdeka di kampus Unesa pada Jumat (21/2/2020). Foto : Istimewa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar sosialiasi program Kampus Merdeka yang pertama kalinya di Surabaya. Bertempat di kampus Unesa pada Jumat (21/2/2020), Prof. Nizam Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan program yang menjadi bagian dari program Merdeka Belajar ini.

Prof. Nizam menjelaskan, ada 4 kebijakan yang diusung program Kampus Merdeka, yaitu sistem akreditasi perguruan tinggi, hak belajar selama tiga semester di luar prodi, pembukaan prodi baru, dan kemudahan untuk menjadi PTN-BH.

Selain itu, juga ada delapan kegiatan yang mendukung proses pelaksanaan kampus merdeka, yaitu mahasiswa melakukan magang, mahasiswa membangun desa, mahasiswa mengajar, pertukaran mahasiswa, mahasiswa melakukan riset, mahasiswa berwirausaha, mahasiswa melakukan program kemanusiaan, dan mahasiswa membuat proyek independen.

“Harapannya adalah memberi ruang pada mahasiswa dan perguruan tinggi untuk lebih dekat dengan dunia nyatanya, lebih dekat dengan industri, lebih dekat dengan masyarakat desa, lebih dekat dengan pembangunan, lebih dekat dengan permasalahan nyata di lapangan, karena perguruan tinggi dan masyarakat itu seperti hubungan dua gir yang dihubungkan dengan rantai dan bisa berputar dengan arah yang sama,” ujar Nizam pada Jumat (21/2/2020).

Terakhir, Nizam juga menjelaskan jika sifat program ini adalah hak bagi mahasiswa, karena itu perguruan tinggi berkewajiban memfasilitasi agar mahasiswanya mampu melakukan program ini. Ia menegaskan, perguruan tinggi juga dituntut untuk kreatif agar mahasiswa mampu memperoleh hasil yang terbaik. (bas/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs