Jumat, 22 November 2024

Luapan Kali Lamong Rendam Tiga Desa di Dawarblandong Setinggi 90 Cm

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Meluapnya Kali Lamong sejak Rabu (1/5/2019) membuat tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto terendam banjir setinggi 90 cm, Kamis (2/5/2019). Foto: Fuad reporter Radio Maja Mojokerto

Meluapnya Kali Lamong sejak Rabu (1/5/2019) membuat tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto terendam banjir setinggi 90 cm, Kamis (2/5/2019).

Muhammad Zaini Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, meluapnya Kali Lamong menyebabkan puluhan rumah dari tiga desa di Kecamatan Dawarblandong tersebut terendam banjir.

“Sampai saat ini air masih belum surut, malah ketinggian makin bertambah sejak Kamis (2/5/2019) dini hari karena curah hujan tinggi,” kata Zaini pada Fuad reporter Radio Maja Mojokerto, Kamis (2/5/2019).

Menurutnya, tiga desa yang terdampak yakni Desa Banyulegi, Desa Pulorejo dan Desa Talon Brak. Namun yang terparah berada di Desa Banyulegi tepatnya di Dusun Balong. “Ketinggian mencapai 90 cm dan rumah yang terendam sebanyak 23 rumah,” imbuhnya.

Kata Zaini, selain merendam puluhan rumah dengan ketinggian yang cukup variatif, luberan Kali Lamong juga menyebabkan hektaran sawah juga terendam.

“Kalau sawah kurang lebih 30 hektare yang terendam dengan ketinggian 50 cm,” katanya.

Sementara itu Imam salah seorang anggota Tagana, Kabupaten Mojokerto mengaku, meski banjir di kecamatan Dawarblandong hingga sampai saat ini tak kunjung surut dan ketinggian hampir mencapai 1 meter, belum ada warga yang mengungsi. Warga hanya mengevakuasi harta benda mereka agar tidak rusak.

Selain itu, tambah dia, Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto telah membuat dapur umum di dekat lokasi banjir untuk membantu ketersediaan makanan warga terdampak. (dwi/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs