Dinas Kesehatan Provinsi Jatim mengklaim, stok masker di rumah sakit dan Puskesmas di Jawa Timur dalam kondisi aman. Herlin Ferliana Kadinkes Jatim mengatakan, meski permintaan masker di Jatim meningkat akibat kekhawatiran pada virus corona, kondisi itu tidak mengganggu persedian masker di fasilitas kesehatan (faskes) di Jatim.
“Tetapi saya masih ingin menekankan disini, rumah sakit aman. Semua pemberi pelayanan kesehatan tetap menggunakan sesuai standar yang ada. Ini yang kami pantau. Aman,” ujar Herlin pada suarasurabaya.net.
Ia juga menegaskan, hingga saat ini, belum ada masyarakat yang meminta bantuan masker karena kekosongan stok di wilayahnya.
“Tidak ada. Yang ada adalah, karena dia diminta saudara-saudaranya yang dari Hongkong, dari Arab. Mintanya itu dus-dusan, jumlah ratusan ribu ini yang kita akhirnya, dulu di Kimia Farma contohnya, orang beli 2-3 boks, sekarang itu belinya sampai berboks-boks ratusan bok. Kalau ditanya, (ternyata, red) mengirim saudaranya,” jelas Herlin.
Ia juga mengatakan, apabila ada masyarakat Jawa Timur yang membutuhkan masker dan tidak mendapatkan di daerahnya, mereka bisa menghubungi dinas kesehatan atau faskes yang ada.
“Saya minta untuk masyarakat Jatim yang membutuhkan masker untuk di Jatim sendiri, kalau kesulitan hubungi kami. Untuk keluarganya di Jatim, bisa diback up kabupaten-kabupaten. Tapi yang minta dalam jumlah dus-dusan ratusan ribu, itu yang kami (tidak bisa, red). Satu dus isi 50 kami beri, di Puskesmas. Hanya untuk di kita ya. Kalau untuk ke luar negeri, akan kurang kita,” pungkasnya. (bas/iss)