Mahasiswa yang baru pulang dari observasi dua kali masa inkubasi, yakni 14 hari di Pulau Natuna, Kepri, tetap ingin melanjutkan studi. Mereka berharap Cina bisa segera pulih dari wabah virus korona.
Diani Lusiana Aisyah Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang menjalani pertukaran pelajar di Central China Normal University (CCNU) Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, misalnya.
Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin itu masih berharap bisa kembali ke Wuhan. “Saya masih perlu menyelesaikan studi,” katanya di Bandara Juanda, Sabtu (15/2/2020) malam.
Gadis kelahiran Surabaya yang menempuh program studi Bahasa Mandarin selama satu semester di kota episentrum penyebaran virus korona itu masih harus menyelesaikan satu semester lagi.
“Setelah ini saya harap Cina segera pulih. Karena saya sebenarnya nyaman di sana. Cuma karena ada kondisi akibat virus korona itu akhirnya harus pulang. Ya, saya masih ingin kembali ke sana,” ujarnya.
Selain Lusiana, beberapa mahasiswa lainnya juga berharap yang terbaik untuk Cina. Natania, mahasiswa Unesa lainnya sempat menceritakan pengalamannya selama lock down di Wuhan.
Namun secara umum, dia juga sangat menikmati menjalani studi di CCNU dan tetap ingin melanjutkan studi. Hanya saja, untuk sementara ini mereka Cina memang belum pulih.
Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat, sampai Sabtu kemarin jumlah kematian akibat virus korona yang kini bernama Covid-19 sudah melebihi 1.500 orang. Kasus baru masih ribuan.
Lilis Triana ibu Natania bersyukur, pihak Unesa memastikan bahwa para mahasiswa pertukaran pelajar di CCNU tetap bisa melanjutkan studinya secara daring. Dia mendorong anaknya tetap bersemangat.
Bahkan, setelah kepulangan Natania dari observasi di Natuna ini, dia ingin anaknya itu tetap beraktivitas. “Jangan sampai vakum, nanti malah enggak bagus. Harus tetap beraktivitas,” ujar Lilis.
Dia cukup gembira karena Unesa juga akan memfasilitasi para mahasiswa pertukaran yang sedang cuti bisa kembali aktif di kampus sembari menjalankan proses belajar mengajar secara daring dengan pengajar CCNU.
Sabtu malam, sejumlah 65 mahasiswa Jawa Timur yang studi di Wuhan, Hubei telah tiba di Bandara Juanda Surabaya setelah menjalani masa observasi di Pulau Natuna selama 14 hari.
Mereka dievakuasi pemerintah dari Wuhan bersama ratusan WNI lainnya ketika virus korona merebak di Negeri Tirai Bambu sampai sekarang. Pemprov Jatim berjanji akan tetap mendampingi mereka.(den/iss/rst)