Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sepakat meminta penyelenggaraan kualifikasi FIBA Asia ditunda sebagai bentuk antisipasi terhadap wabah virus Corona.
Dilansir Antara, rekomendasi penundaan itu disampaikan langsung lewat dua surat, baik dari Kemenpora bernomor 2.14.9/SET/II/2020 maupun Kemenkes bernomor SR.04.01/C.II/539/2020.
Dari surat Kemenpora yang ditandatangani Gatot S. Dewa Broto Sesmenpora merujuk pada pernyataan Kemenkes meminta Perbasi selaku tuan rumah penyelenggaraan FIBA Asia, menunda dan menunggu hingga ada konfirmasi lebih lanjut terkait aspek keamanan dan kesehatan.
“Kemenpora selaku lembaga yang bertanggung jawab dalam bidang keolahragaan sebagaimana tersebut dalam UU BN No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional menginstruksikan kepada Saudara untuk menunda pelaksanaan kegiatan FIBA ASIA QUALIFIERS di Indonesia,” isi surat Kemenpora.
“Yang akan menghadirkan tim Basket Korea Selatan dan Filipina pada tanggal 20 dan 23 Februari sampai dengan konfirmasi lebih lanjut, aspek keamanan kesehatannya dari Kementerian Kesehatan,” tulis surat Kemenpora.
Sementara itu, surat dari Kemenkes menyatakan bahwa instruksi penundaan itu menjadi langkah dalam mewaspadai mekanisme penularan yang belum terkonfirmasi hingga saat ini.
“Masih banyak informasi yang belum diketahui terkait COVID-19, seperti belum diketahui mekanisme penularan COVID-19, apakah melalui percikan saat batuk atau bersin (droplet) atau melalui udara (airbone) yang lebih menular,” isi surat Kemenkes.
“Selain itu, beberapa kasus konfirmasi di negara terjangkit, terdeteksi pada pasien yang belum memiliki gejala. Sehingga sulit menentukan lebih awal apakah seseorang terjangkit COVID-19 atau tidak,” tulis surat Kemenkes yang ditandatangani Oscar Primadi Sekjen Kemenkes.
Mengingat hingga saat ini penularan masih terjadi, Kemenkes menginstruksikan agar penyelenggaraan Kualifikasi FIBA Asia ditunda hingga penanganan kasus wabah virus Corona mendapat sisi terang.
“Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, agar dipertimbangkan kembali rencana pelaksanaan FIBA ASIA CUP QUALIFIERS di Indonesia,” tulis surat itu.(ant/ang/iss)