Mahasiswa Unesa dari Natuna Akan Tiba di Surabaya Malam Ini

Delapan mahasiswa Unesa yang baru saja menyelesaikan masa observasi di Kepulauan Natuna, Riau dijadwalkan akan tiba di Surabaya pada Sabtu (15/2/2020) malam. Rencananya, mereka akan tiba sekitar pukul 20.00 WIB di Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya.

Sebenarnya, ada sembilan mahasiswa Unesa yang selesai menjalani observasi, tapi karena satu orang bertempat tinggal di Bekasi, maka yang bersangkutan tidak ikut terbang ke Surabaya.

Vinda Maya Setianingrum Humas Unesa mengatakan, kedelapan mahasiswa Unesa itu akan langsung disambut Prof. Nurhasan Rektor Unesa dan beberapa pejabat Unesa lain, seperti Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unesa, Kepala Jurusan Bahasa Mandarin FBS Unesa, dan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang juga Ketua Tim Trauma Healing dari Unesa. Para orang tua juga dijadwalkan menyambut kedatangan anak-anak mereka.

“Yang jelas Rektor sebenarnya pengen dibawa ke kampus. Tapi karena sudah dioyong-oyong (berkeliling, red) dari Natuna ke Jakarta, kasihan. Kita pikir dari Natuna langsung Surabaya, tapi (ternyata, red) ke (Bandara Halim Perdanakusuma, red) Halim dulu. Jadi kita tidak memaksanakan ke kampus,” jelasnya.

Nantinya, akan ada empat mahasiswa yang melanjutkan studi di Unesa. Sebab, program pendidikan singkat mereka di Wuhan telah usai. Sisanya, harus menjalani kuliah online karena masih tercatat sebagai mahasiswa di Wuhan.

Setelah penyambutan dari pihak Unesa, para mahasiswa ini akan langsung ke rumah masing-masing untuk bertemu keluarganya. Unesa juga telah menyiapkan tim yang terdiri dari Psikolog dan Dokter untuk trauma healing ketika mereka berada di rumah.

“Awalnya pengen kita bawa kampus, lalu di trauma healing. Akhirnya kita pilin opsi kedua, trauma healing-nya visit ke rumah masing-masing. Ada dua tim, terdiri dari psikolog dan dokter, datangi ke rumah-rumah. Ada Sidoarjo dan Gresik, dan Lamongan dan Surabaya,” pungkas Vinda. (bas/iss)