Kegaduhan di sosial media kembali muncul ucapan Yudian Wahyudi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyebut musuh terbesar Pancasila adalah agama. Menanggapi hal tersebut, Diah Pitaloka politisi PDI Perjuangan menyampaikan pandangannya.
“Pancasila itu diilhami oleh nilai-nilai spiritualitas, karena masyarakat kita adalah masyarakat yang religius, masyarakat yang beragama. Untuk itulah Undang-Undang Dasar kita menjamin praktek beragama kitan,” ujar Anggota Komisi VIII ini.
Diah juga menyayangkan jika masih ada upaya mempertentangkan agama dengan Pancasila.
“Tidak tepat itu Agama dan Pancasila kok dipertentangkan. Jangan buat opini semacam itu. Pancasila melindungi semua warga negara untuk menjalankan kepercayaannya,” jelasnya.
Diah juga meminta semua pihak tidak larut dalam polemik ini.
“Jangan mau dimanfaatkan oleh para pembonceng deh. Kita semua jaga Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara. Jangan sampai polemik begini dimanfaatkan oleh mereka yang mau ganti dasar negara, karena mereka suka kalau kita terpecah belah” pungkasnya.
Sementara Yudian meluruskan pernyataan ini. Maksudnya, musuh Pancasila adalah minoritas yang mengklaim dirinya sebagai mayoritas umat beragama.
“Namun, pada kenyataannya, Pancasila sering dihadap-hadapkan dengan agama oleh orang-orang tertentu yang memiliki pemahaman sempit dan ekstrem, padahal mereka itu minoritas (yang mengklaim mayoritas),” kata Yudian.
“Padahal Pancasila dan agama tidak bertentangan, bahkan saling mendukung,” imbuh Yudian.(faz/tin/rst)