Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menegaskan kalau partainya mempertimbangkan untuk tidak memajukan Andre Rosiade dalam pencalonan Gubernur Sumatra Barat.
Pernyataan Sufmi disampaikan terkait Andre yang ikut menggerebeg Pekerja Seks Komersial (PSK) daring di hotel berbintang di Padang, Sumatra Barat. Andre diduga menjebak PSK tersebut.
Sufmi mengatakan, partainya saat ini belum menggodok nama-nama calon Gubernur Sumatra Barat.
“Sementara kita dari partai Gerindra belum menggodok nama-nama calon, tetapi dengan pertimbangan yang ada pada saat ini, partai Gerindra mempertimbangkan untuk tidak memajukan nama Andre Rosiade sebagai calon gubernur,” ujar Sufmi yang juga Wakil Ketua DPR di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Kata dia, partai memang pernah mendengar kalau beberapa pengurus cabang akan mengajukan nama Andre Rosiade sebagai calon gubernur Sumatra Barat. Tetapi, menurut Sufmi, partai belum membuka pendaftarannya.
“Memang partai Gerindra pernah mendengar kalau beberapa cabang akan mengajukan pencalonan Andre, tetapi sampai sekarang partai belum membuka pendaftaran,” tegasnya.
Sedangkan sampai saat ini partai Gerindra sedang menggodok nama-nama yang akan diajukan dengan calon dari partai koalisi.
Sufmi menjelaskan, Mahkamah Kehormatan Partai hari ini juga memanggil Andre Rosiade untuk minta klarifikasi soal kejadian penggrebegan PSK daring tersebut.
“Hari ini memang ada sidang Mahkamah Kehormatan Partai, agendanya klarifikasi kepada saudara Andre Rosiade mengenai peristiwa yang terjadi di Sumatra Barat,” ujar dia.(faz/bid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
