Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sabtu (29/10/2016) pagi ini menggelar Deklarasi Kampanye Damai, sebagai tanda awal masa kampanye Pilkada DKI 2017.
Acara itu akan dilaksanakan di Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, mulai pukul 08.00 WIB.
Ketua KPU DKI, KPU Pusat, Bawaslu, DKPP, Plt Gubernur DKI, dan Kapolda Metro Jaya nantinya terlibat dalam acara itu.
Deklarasi Damai juga akan dimeriahkan dengan penampilan seni budaya seperti tarian khas Betawi, dan juga penampilan beberapa artis nasional.
Acara dimulai dengan penekanan tombol sirine, tanda pelepasan kendaraan hias masing-masing pasangan Calon Gubernur DKI, diikuti pelepasan balon dan burung merpati.
Setelah itu, iring-iringan mobil hias dari ketiga pasang cagub-cawagub, melakukan pawai dengan rute Monas – Bundaran Hotel Indonesia – Harmoni – dan kembali ke Monas.
Deklarasi Damai rencananya akan dihadiri parpol pengusung tiap-tiap pasang Cagub-Cawagub, tim kampanye dan sekitar 300 anggota tim pendukung.
Selesai pawai, ketiga pasangan calon akan menandatangani prasasti kampanye damai, sebelum berkompetisi menjadi pemimpin di Provinsi DKI, periode 2017-2022.
“Kita semua tentu berberharap, acara deklarasi damai ini, jadi titik awal melakukan kampanye secara aman, nyaman, bahagia, dan demokratis,” ujar Sumarno Ketua KPU DKI, di Jakarta.
Ketua KPU DKI juga mengatakan, acara ini merupakan komitmen ketiga pasangan beserta partai politik pendukung dan tim kampanye, untuk siap menang dan siap kalah.
Sekadar diketahui, Pilkada DKI Jakarta diikuti tiga pasang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur.
Agus Yudhoyono-Sylviana Murni adalah pasangan calon nomor urut 1, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat nomor urut 2, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno calon dengan nomor urut 3. (rid/tit/ipg)