Sabtu, 23 November 2024

Presiden Jokowi Gelar Pertemuan Dengan PM Australia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo (Jokowi) Presiden bertemu dengan Scott Morrison Perdana Menteri (PM) Australia. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Mengawali kegiatan di hari ketiga kunjungan kenegaraan di Australia, Joko Widodo (Jokowi) Presiden menyambangi Gedung Parlemen, Canberra, Australia, pada Senin (10/2/2020). Jokowi bertemu dengan Scott Morrison Perdana Menteri (PM) Australia.

Sebelum menggelar pertemuan bilateral, kedua pemimpin menggelar pertemuan tete-a-tete yang digelar di Prime Minister’s Suite. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Morrison membahas berbagai hal.

Adapun dalam pertemuan bilateral yang digelar dalam kerangka Indonesia-Australia Annual Leader’s Meeting (ALM), Presiden Jokowi menyampaikan duka cita dan simpati kepada korban, keluarga korban, dan pemerintah Australia atas bencana kebakaran hutan yang melanda Australia.

“Kedatangan saya ke Australia kali ini sekaligus untuk menunjukkan bahwa Indonesia akan selalu bersama masyarakat Australia, baik dalam suka maupun duka. A friend in need is a friend indeed,” kata Presiden.

Presiden menyebut, bahwa kunjungannya kali ini juga menjadi momen khusus karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia. Dalam rentang waktu tersebut, kata Presiden, banyak hal yang telah dicapai oleh kedua negara.

“Namun kita harus terus bekerja keras untuk hubungan yang lebih kokoh ke depan,” imbuhnya.

Presiden menuturkan, untuk memperkuat kerja sama tersebut dibutuhkan fondasi yang lebih kuat dengan saling percaya dan saling menghormati. Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak Australia untuk menumbuhkan rasa saling percaya dan saling menghormati sebagai modal besar bagi hubungan kedua negara yang kokoh.

“Saya kira sudah banyak masalah yang saya sampaikan tadi malam dan dalam pertemuan tete-a-tete tadi banyak menyelesaikan masalah di antara kita, terutama yang berkaitan dengan perdagangan, investasi, dan pariwisata,” tandasnya.

Selepas pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan PM Morrison menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), yaitu Plan of Action of Indonesia-Australia Comprehensive Strategic Partnership, yang ditandatangani oleh Menlu RI dan Menlu Australia, dan MoU concerning Transportation Security Cooperation yang ditandatangani oleh Menhub RI dan Menhub Australia.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu, Mahfud Md Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan, Agus Suparmanto Menteri Perdagangan, Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan, dan Bahlil Lahadalia Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Selain itu, turut pula Yohanes Legowo Duta Besar Indonesia untuk Australia, Ari Dwipayana Staf Khusus Presiden, Desra Percaya Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu, dan Iman Pambagyo Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag. (rid/ang/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs