Ekspansi ke Surabaya, SPBU BP-AKR Senang Menjadi Pesaing SPBU Asing di Indonesia

BP, perusahaan minyak bumi asal Inggris yang telah mendirikan perusahaan patungan (joint venture) dengan PT AKR Corporindo Tbk. meresmikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pertamanya di Surabaya, Kamis (2/5/2019).

SPBU BP-AKR di Surabaya, dengan nuansa yang dominan warna hijau, berlokasi di Jalan Raya Gubeng, tepat di pojokan Jalan Raya Gubeng dan Jalan Jawa. Ini adalah SPBU kedua BP setelah satu SPBU dibuka di Jakarta.

Peter Molloy Presiden Direktur Retail Bahan Bakar BP-AKR mengatakan, BP akhirnya berinvestasi di Surabaya karena Surabaya kota kedua terbesar di Indonesia yang terus berkembang seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurutnya, BP telah melakukan semacam prediksi bahwa masyarakat kelas menengah di Indonesia, tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Surabaya dan kota besar lainnya, sedang bertumbuh dan telah meningkat dua kali lipat.

“Itulah poin kunci bagi kami (BP) masuk ke pasar Indonesia. Indonesia adalah pasar yang menarik, ekonominya stabil, GDP (produk domestik bruto/PDB)-nya stabil di kisaran 5 persen, dan inflasinya terkendali,” ujarnya di Hotel Shangri-La Surabaya.

Memang baru Jakarta dan Surabaya, tapi BP-AKR, kata Peter akan terus mengembangkan dan mengekspansi ke pasar yang lebih luas di Indonesia. Targetnya, BP-AKR akan membuka 350 unit SPBU di Indonesia selama satu dekade ke depan.

Kota ketiga yang sedang dilirik oleh BP-AKR adalah Bandung, Jawa Barat. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan yang pernah dikenal sebagai British Petroleum untuk membuka SPBU di kota lain dengan skala ekonomi yang sesuai.

“Kami berharap, program yang kami tawarkan kepada mitra dealer menjadi sesuatu yang memang menarik. Karena salah satu persyaratan menjadi mitra adalah kesiapan dan kepemilikan lahan. Kami akan mengikuti skala ekonomi. Misalnya di Medan, Sumatera Utara sudah siap, kenapa tidak?” Katanya.

Siap Bersaing dengan SPBU Asing Lainnya

Neale Smither Wakil President New Markets di BP Downstream mengatakan, BP bersama AKR siap dan senang bersaing dengan perusahaan asing di bidang minyak lainnya yang juga mengoperasikan bisnis retail bahan bakar di Indonesia

Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa SPBU asing yang telah beroperasi seperti SPBU milik Shell, Total, dan perusahaan lainnya. Neil memandang, persaingan itu hal yang sangat baik dan positif, terutama bagi konsumen di Indonesia.

“Kami percaya persaingan adalah hal baik, dan saya senang dengan persaingan itu. Saya di BP sudah bertahun-tahun dan banyak bertemu rekan dari Shell dan Total. Saya pribadi sangat menghormati apa yang perusahaan ini telah lakukan,” ujarnya.

Menurutnya, persaingan akan membantu setiap perusahaan meningkatkan standar demi kepuasan konsumen di Indonesia. Setiap kali ada perusahaan baru dengan teknologi lebih baik, kata Neale, perusahaan lain akan meningkatkan inovasi.

“Pada akhirnya, yang akan mendapatkan benefit (keuntungan) tidak lain adalah konsumen,” ujarnya.

Terkait inovasi, Neale mengklaim, BP bersama AKR sudah menyiapkan bahan bakar berteknologi ACTIVE yang dikembangkan dan diuji oleh ilmuwan BP di laboratorium kelas dunia. Semua kadar bensin BP diklaim mengandung formula khusus untuk mengatasi kotoran dan melindungi mesin.

BP-AKR juga menawarkan sesuatu yang khusus bagi kendaraan roda dua, yang banyak digunakan konsumen di Indonesia. BP menguji lebih dari seribu jam atas rngkaian bahan bakar berkualitas yang bermanfaat sama untuk sepeda motor maupun mobil.

“Bahan bakar BP sudah terkenal atas kualitasnya di seluruh dunia. Demikian juga pelumas Castrol. Kami senang bisa memberi lebih banyak pilihan bahan bakar berkualitas dan memberi pelayanan terbaik kepada konsumen di Indonesia,” ujarnya.

Neale menyebutkan, saat ini BP mengoperasikan lebih dari 18 ribu SPBU di seluruh dunia. Di Indonesia, BP akan mengoperasikan SPBU bersama AKR melalui perusahaan patungan yang mereka bentuk: PT Aneka Petroindo Raya (BP AKR Fuels Retail).

Perlu diketahui, BP adalah satu di antara perusahaan energi yang menjadi investor asing terbesar untuk proyek gas alam cair (LNG) Tangguh di Papua Barat. BP juga terlibat dalam manufaktur BP Petrochemical lndonesia, pemasaran pelumas Castrol, dan usaha penerbangan patungan BP-AKR.

Sedangkan PT AKR Corporindo Tbk adalah perusahaan logistik dan rantai pasokan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi minyak bumi dan bahan kimia dasar. Perusahaan ini memiliki jaringan penyimpanan luas untuk bahan baku cair dan kering, fasilitas transportasi, dan menjadi salah satu distributor terbesar di Indonesia.(den/rst)