Sabtu, 23 November 2024

Presiden Tegaskan Pemerintah Berikan Pendampingan WNI Terpapar Virus Corona di Singapura

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengetahui ada seorang warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi Virus Corona, di Singapura.

Sekarang, WNI yang bekerja di negeri Jiran tersebut masih ditangani secara intensif oleh otoritas Singapura.

“(WNI) yang di sana itu biar dirampungkan oleh Singapura terlebih dahulu,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Walau dirawat oleh otoritas Singapura, Jokowi Presiden menyatakan Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan WNI tersebut.

Menurutnya, WNI yang terinfeksi Virus Corona mendapatkan pendampingan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura.

“Kita patut bersyukur di Indonesia tidak ada, belum ada yang namanya Virus Corona. Ada satu WNI kita yang di Singapura, masih ditangani oleh Singapura dan tentu saja didampingi oleh KBRI,” tegasnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Singapura, per tanggal 4 Februari 2020 pukul 12.00 waktu setempat, ada 24 orang yang positif terinfeksi Virus Corona.

WNI yang terjangkit virus tersebut merupakan kasus ke-21 di Singapura.

“Dia adalah perempuan Indonesia berusia 44 tahun yang tidak memiliki sejarah perjalanan ke China. Dia saat ini dirawat di ruang isolasi di SGH,” tulis Kementerian Kesehatan Singapura dalam siaran pers.

Sementara itu, terkait dengan dampak merebaknya virus korona terhadap perekonomian, Kepala Negara menyebut perlambatan pertumbuhan ekonomi pasti dirasakan oleh semua negara.

Pemerintah Indonesia, sampai sekarang masih mempertimbangkan untuk mengevaluasi target pertumbuhan ekonomi sehubungan wabah Virus Corona.

“Perlambatan growth global itu pasti, semua menyampaikan yang sama. Negara-negara yang terkena juga pasti merasakan imbasnya, termasuk Indonesia. Tetapi, berapa persen imbasnya ke pertumbuhan ekonomi, belum bisa dikalkulasi,” tandasnya.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan Komisi Kesehatan Nasional China, sampai hari ini ada 490 orang di wilayah China daratan yang meninggal dunia. Dan, sebanyak 28 negara mengonfirmasi adanya penyebaran Virus Corona.(rid/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs