Sabtu, 23 November 2024

Sekolah di Desa Tempuran Ikut Terendam Banjir, Sebagian Siswa Diliburkan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Kondisi banjir yang merendam salah satu kelas di SDN Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (3/2/2020). Foto: Fuad Radio Maja FM

Tiga ruangan belajar siswa SDN Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto terendam banjir. Alhasil, dewan guru terpaksa meliburkan 191 siswa untuk belajar di rumah karena kondisi kelas yang tidak memungkinkan untuk menjadi tempat belajar.

Banjir yang melanda dua Dusun di Desa Tempuran tersebut tak hanya merendam rumah warga, tetapi juga hektaran persawahan dan fasilitas umum juga terendam.

“Ada tiga ruangan kelas yang terendam yakni kelas I, II dan III,” ungkap Tri Ari Andriani salah seorang guru SDN Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto saat ditemui ruangan guru.

Menurutnya, banjir yang terjadi hampir tiap tahun ini sangat menganggu proses belajar mengajar siswa terlebih saat kelas VI sebentar lagi menghadapai ujian.

“Kita tidak meliburkan, melainkan mempersilahkan para siswa belajar di rumah masing-masing karena kondisi tidak tidak memungkinkan. Namun khusus kelas VI tetap masuk karena harus mengejar materi USBN,” jelasnya.

Kata dia, air mulai masuk area sekolah terjadi sejak kemarin dan hari ini pada malam hari air mulai masuk ke ruangan kelas hingga di atas mata kaki orang dewasa.

“Kita sudah antisipasi semuanya, bangku dan buku sudah kita amankan sejak kemarin, karena pada tahun kemarin banyak buku yang terendam,” jelasnya.

“Ya tetap melihat kondisi, kalau kondisinya seperti ini ya terpaksa para siswa tetap belajar di rumah sampai benar benar kondisinya surut. Karen kalau dipaksakan menurut kita sangat membahayakan dan tak kondusif,” tandasnya.

Banjir akibat luberan Sungai Watu Dakon mulai mengenagi perkamapungan mulai masuk sejak Sabtu (1/2/2020) dini hari, dan hari ini Senin (3/2/2020) air sudah masuk ke rumah warga di dua dusun.

Dari data yang di dapat dari Badan Penaggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menyebutkan, hingga Senin, air akibat luberan Sungai Watu Dakon sudah mengenangi 29 rumah warga. Sebanyak 25 rumah di Dusun Bekucuk dan 4 rumah di Dusun Tempuran, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Mojokerto.(fuad/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs