Senin, 25 November 2024

Dilaporkan Hilang, Nenek Suparmi Ditemukan Terapung di Sungai Buntung Sidoarjo

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jenazah yang ditemukan di Sungai Buntung, tepatnya di RT 02 RW 08 Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (3/5/2019). Foto: Fajar Dwisandy‎ via e100

Seorang nenek yang dilaporkan hilang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, terapung di Sungai Buntung, tepatnya di RT 02 RW 08 Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (3/5/2019).

Penemuan jenazah nenek ini pertama kali dilaporkan sejumlah netter e100 sekitar pukul 07.00 WIB. Kompol Saibani, Kapolsek Waru saat dikonfirmasi menyebut korban sebagai Mrs. X karena tidak menemukan identitas pada jenazah.

Tak lama kemudian, pada pukul 10.35 WIB, Ardita Elyanti pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan bahwa dia kehilangan bibinya yang bernama Suparmi, usia 69 tahun.

Ciri-ciri Suparmi yaitu memakai daster motif bunga warna coklat, rambut gundul karena kemoterapi, tinggi badan sekitar 145 cm, perawakannya agak gemuk. Ada tahi lalat di bawah hidung dan giginya ompong. Menurut Ardita, kondisi bibinya depresi karena menderita gangguan pendengaran.

“Ini pertama kalinya bude saya meninggalkan rumah. Selesai sholat subuh, bude (bibi, red) duduk di teras rumah, di daerah Kepuh Permai, Sidoarjo. Orang rumah baru menyadari bude sudah tidak ada di rumah pada pukul setengah 6 pagi. Pagar terbuka dan bude sudah tidak ada di rumah. Kami sudah mencari ke sanak saudara yang lain, tapi tidak ada. Tetangga juga tidak ada yang melihat ke mana bude saya pergi,” ujarnya.

Setelah kabar hilangnya Nenek Suparmi diunggah ke e100 Facebook Suara Surabaya, netter menemukan kemiripan Nenek Suparmi dengan jenazah yang ditemukan warga.

Gate Keeper Suara Surabaya langsung menghubungi Ardita, memintanya mengecek ke rumah sakit. “Om dan sepupu saya sudah memastikan ke RS Polda, ternyata iya,” kata dia sambil menahan isak tangis.(iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs