Pada Jumat (31/1/2020) pukul 22.53 WIB, Jalan Ahmad Yani (Frontage Road sisi barat dekat Rumah Sakit Islam) dan Jalan Wonokromo Surabaya sudah mulai bisa dilewati kendaraan.
Pemerintah Kota Surabaya mengerahkan 3 mobil tangki air PMK dan 2 alat berat agar banjir yang merendam jalan tersebut segera surut.
Tiga unit mobil PMK menyedot air dari permukaan jalan. Satu di antaranya adalah mobil PMK berjenis Phyton yang berukuran besar, menyedot air di bawah JPO Wonokromo. Air dialirkan dengan selang yang cukup panjang ke Kali Jagir.
Hasilnya efektif. Kendaraan roda empat dan roda dua berangsur-angsur bisa melintas.
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya yang sebelumnya memantau banjir di Monumen Bambu Runcing, bergeser ke Wonokromo. Risma memantau banjir dari depan Pegadaian Wonokromo.
Terpantau ada dua alat berat yang digunakan untuk mengeruk sampah dan endapan saluran air yang menuju Kali Jagir. Efeknya, banjir jadi lebih cepat surut karena aliran air lebih lancar. Diharapkan tidak sampai pagi, permukaan jalan tersebut sudah kering.(bid/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
