Sabtu, 23 November 2024

Risma Beri Perhatian Penuh Pada Anak Korban Pembunuhan di Petemon Barat

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat memberi dukungan moral kepada dua anak korban pembunuhan di Petemon Barat. Foto: Istimewa.

Peristiwa pembunuhan yang terjadi kepada MA (43) seorang ibu rumah tangga, di Jalan Petemon Barat, Kota Surabaya, menjadi perhatian serius Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya. Sebab, korban meninggalkan tiga orang anak dan dua diantaranya masih di bawah umur.

Risma lantas mengunjungi rumah duka di Jalan Petemon Barat Surabaya, Kamis (30/1/2020). Sekitar pukul 19.30 WIB, Risma tiba bersama Chandra Oratmangun Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A).

Di tengah kunjungan itu, Risma mencoba menghibur dua anak korban yang masih berusia 9 dan 13 tahun. Risma juga menyuapi dua anak yang harus ditinggalkan ibunya itu.

Risma memberikan dukungan moral kepada anak-anak korban, agar mereka tetap bersemangat dalam melanjutkan sekolah. Risma juga berjanji akan membelikan sepeda untuk kedua anak korban yang masih bersekolah itu.

“Kamu tak belikan sepeda ya, adik juga. Biar ke sekolah nanti bisa naik sepeda,” ujar Wali Kota Risma kepada kedua anak korban.

Risma juga memberikan bola untuk menyemangati dua anak tersebut. “Tak kasih bola volley ya, yang pintar ya kamu sekolahnya nak,” pesan Risma sembari memeluk kedua anak korban.

Sekitar 1,5 jam berkunjung dan memberi semangat kepada anak-anak korban, Risma kemudian mengantarkan mereka ke salah satu hotel terdekat untuk menginap. Sebab, saat ini, rumah duka dijadikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Chandra Oratmangun Kepala DP5A Kota Surabaya mengatakan, korban diketahui meninggalkan tiga orang anak. Mereka masing-masing berusia 6, 13 dan 22 tahun. Sedangkan, dua anaknya, masih tercatat sebagai pelajar Sekolah Dasar (SD). “Untuk sementara mereka akan tinggal di hotel, karena rumah duka masih dijadikan olah TKP pihak kepolisian,” kata Chandra.

Rencananya, kata Chandra, besok ketiga anak korban akan tinggal di Rusun Krembangan. Supaya kedua anak korban yang masih berstatus pelajar, bisa lebih dekat dengan sekolahnya. Sedangkan anak korban yang berusia 22 tahun, diberikan pekerjaan ke Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya.

“Tadi ibu wali kota juga memberikan baju, dan tas sekolah kepada kedua anaknya yang masih sekolah,” katanya. (bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs