Dis-moi ce que les animaux mangent et je te dirai qui nous sommes, “apa yang dikonsumsi hewan, mencerminkan siapa kita”, dikupas di IFI Surabaya, Kamis (30/1/2020) pada Nuit des Idees atau Malam Berbagi Ide.
Malam Berbagi Ide adalah sebuah acara tahunan dengan sebutan Nuit des Idees yang digelar Institut Francais dan digagas Kementrian Luar Negeri Prancis.
Sebuah ajang berkonsep pertukaran ide terkini tersebut telah diikuti secara serentak oleh banyak peserta penyelenggara dari Prancis dan jaringan Institut Francais di berbagai belahan dunia.
Di tahun 2020, tema yang dipilih secara internasional adalah Etre Vivant / Hidup / Being Alive. Dan di Indonesia sendiri gelaran Nuit des Idees dilaksanakan dan digelar oleh 4 kota jaringan IFI, yaitu Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Surabaya.
Di Surabaya, dengan benang merah tema internasional, IFI Surabaya menjadwalkan gelaran diskusi dengan tema: Apa yang Dikonsumsi Hewan, Mencerminkan Siapa Kita yang merupakan sarana atau forum bertukar ide, adu pendapat antara para ahli dengan praktisi, mahasiswa dan masyarakat umum, bermitra dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Pernahkan terpikir bagaimana kisah daging Sapi, Ayam, atau hewan ternak lain, sebelum sampai ke piring kita dan kita makan?? Apakah kesehatan kita dipengaruhi oleh nutrisi hewan yang kita konsumsi??
Forum atau ajang diskusi berbagi ide ini akan mengajak peserta membedah bagaimana tentang nutrisi hewan, dapat memengaruhi kesehatan manusia, terutama hewan yang dikonsumsi oleh manusia.
Narasumber yang bakal mengupas diskusi Apa yang Dikonsumsi Hewan, Mencerminkan Siapa Kita, adalah Prof. Dr. I Komang Wiarsa Sardjana, DEA, drh. (Ahli bidang Klinis Ilmu Kedokteran Hewan), Dr. Widya Paramita Lokapirnasari MP., drh., (Ahli Nutrisi Hewan), dan Frederic Salle, DMV (General Manger PT BEC Feed Solutions Indonesia) asal Prancis.
Diskusi Nuit des Idees, digelar Kamis (30/1/2020) di Auditorium IFI Surabaya, dan terbuka untuk masyarakat karena tidak dipungut biaya. “Silahkan langsung hadir dan merapat di Auditorium IFI Surabaya, kami tunggu,” terang Pramenda Krishna A. (Ms), Penanggung Jawab Budaya & Komunikasi IFI Surabaya, Rabu (29/1/2020).(tok/rst)