Sabtu, 23 November 2024

Kampung Pecinan Tambak Bayan Rayakan Imlek 2571

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Barongsai hadir di perayaan Imlek warga kampung Pecinan Tambak Bayan, Surabaya pada Januari 2020. Foto: Totok suarasurabaya.net

Suasana meriah meskipun dalam kesederhanaan terlihat di kampung Pecinan Tambak Bayan, Sabtu (25/1/2020) lantaran warga merayakan pergantian tahun Imlek 2571, dengan hadirkan Barongsai serta penampilan seni yang dimainkan para remaja kampung tersebut.

Sejak menjelang pukul 08.00 WIB, warga masyarakat kampung Pecinan di kawasan dekat dengan kompleks Tugu Pahlawan tersebut telah mempersiapkan berbagai kebutuhan dalam rangka perayaan Imlek 2571.

Jalan Tambak Bayan Tengah yang menjadi satu diantara akses menuju kawasan kampung Pecinan yang menjadi satu diantara peninggalan cagar budaya Kota Surabaya itu ditutup sementara untuk digunakan penampilan Barongsay dan pertunjukan kesenian.

Anak-anak dan remaja terlihat sibuk mempersiapkan diri masing-masing bersama teman dan kelompoknya untuk mengisi panggung penampilan yang menggunakan jalan Tambak Bayan Tengah.

Sedangkan beberapa warga masyarakat lainnya memilih saling berkunjung ke rumah tetangga di kiri kanan tempat tinggal mereka, untuk mengucapkan kyonghi. Selamat Tahun Baru Imlek.

Dan suasana menjadi semarak ketika sekurangnya 3 Barongsay dengan iringan tambur memasuki arena pertunjukan. Anak-anak bertepuk tangan gembira. Dilanjutkan penampilan tari yang dimainkan anak-anak dan remaja kampung Pecinan Tambak Bayan sendiri.

“Biasanya Barongsay, setelah tampil mulai keliling kampung dan ke rumah-rumah warga. Ada yang memberikan angpao. Kalau orang-orang tua biasanya saling berkunjung ke rumah tetangga untuk kyonghi. Yaaa sama seperti kalau Idul Fitri gitu, saling berkunjung ke tetangga,” terang Seno Ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Alun-alun Contong Kecamatan Bubutan.

Dibeberapa rumah, yang ada di dalam gang, kemeriahan perayaan Imlek 2571 juga terlihat dengan hiasan-hiasan lampion maupun gantungan-gantungan hiasan khas Imlek yang dipasang di atas pintu masuk rumah dan bagian gang.

Sementara itu, beberapa remaja perempuan yang mengenakan pakaian Chongsam warna merah terlihat mendatangi rumah-rumah tetangga dan memberikan kyonghi kepada warga masyarakat yang lebih dewasa atau lebih tua.

“Kalau anak-anak yang ditunggu angpao itu. Kalau yang remaja biasanya sekalian memperkenalkan dirinya kepada tetangga-tetangga yang mungkin jarang ketemu. Silaturahmi intinya, dan bertemu muka. Yang tua-tua menunggu dirumah karena didatangi anak-anaknya,” tambah Lim Kim Hao yang akrab disapa Gepeng menjelaskan.

Tahun ini, perayaan Imlek di kawasan kampung Pecinan Tambak Bayan masih tetap menghadirkan anak-anak dan remaja yang menampilkan berbagai bentuk seni.(tok/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs