Selasa, 26 November 2024

Banjir Bandang Menerjang Dua Desa di Kabupaten Malang

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Petugas tengah membersihkan material lumpur dan batu di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pasca-diterjang banjir bandang pada Jumat (24/1/2020). Foto: Antara

Banjir bandang menerjang dua desa di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, yakni Desa Tegalweru, dan Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Jumat (24/1/2020), sekitar pukul 16.30 WIB.

Ipda Nining Husumawati Kasubbag Humas Polres Malang mengatakan bahwa hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, menyebabkan air sungai meluap yang juga membawa material batu dan lumpur.

“Terjadi banjir bandang akibat hujan deras yang menyebabkan luapan air sungai ke jalan dan menyebabkan beberapa orang terseret arus,” kata Nining dihubungi Antara, Jumat malam.

Nining menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, hujan deras mengguyur Desa Tegalweru dan Desa Petungsewu kurang lebih pada pukul 15.00 WIB. Hujan yang cukup deras tersebut, menyebabkan sungai tidak mampu menampung debit air yang cukup banyak.

Air dari sungai yang melintasi dua desa tersebut meluap ke jalan, dan sempat menyeret beberapa pengendara sepeda motor yang tengah melintas. Tercatat, ada lima kendaraan bermotor roda dua yang sempat hanyut akibat banjir bandang tersebut.

“Dikarenakan sungai tidak mampu menampung air, air meluap ke jalan, dan sempat menyeret pengendara sepeda motor yang tengah melintas,” kata Nining.

Selain lima kendaraan roda dua terseret banjir bandang tersebut, dilaporkan dua orang juga mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sementara itu, salah seorang saksi mata warga Desa Tegalweru, Didik Susanto, mengatakan bahwa air meluap bersamaan dengan meningkatnya arus kendaraan yang melintas di wilayah tersebut, sehingga menyebabkan beberapa pengendara sepeda motor terseret arus.

“Tiba-Tiba air meluap dari sungai ke jalan, dan saat itu jam pulang kerja,” kata Didik.

Hingga pukul 22.00 WIB, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, dan pemadam kebakaran masih membersihkan sisa-sisa material yang meluap ke jalan.

Akses jalan penghubung antara Desa Tegalwaru dan Desa Petungsewu saat ini masih belum bisa dilalui kendaraan karena petugas masih melakukan pembersihan. Para petugas bersama warga setempat berupaya untuk segera membersihkan areal terdampak banjir bandang itu.

Setidaknya satu alat berat, satu unit mobil pemadam kebakaran, dan satu unit mobil penyemprot air BPBD Kabupaten Malang dikerahkan untuk membersihkan sisa lumpur dan batu yang masih menutup akses jalan di lokasi kejadian.(ant/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
26o
Kurs