Kerja sama bidang olahraga khususnya sepak bola, merupakan salah satu kesepakatan yang tercapai dalam pertemuan Joko Widodo Presiden RI dengan delegasi Republik Hungaria yang dipimpin Viktor Orban Perdana Menteri.
Pertemuan dalam rangka kunjungan kehormatan delegasi Republik Hongaria, berlangsung sore hari ini, Kamis (23/1/2020), di Istana Merdeka, Jakarta.
Usai pertemuan, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri menjelaskan, ada komitmen kedua pimpinan negara untuk meningkatkan kerja sama.
Untuk itu, Presiden RI dan PM Hongaria menyadari pentingnya membangun hubungan people to people (P to P contact).
Khusus untuk kerja sama bidang pelatihan sepak bola, Peter Szijjarto Menteri Luar Negeri Hongaria bilang, tiap tahun akan menerima tiga pemain bola Indonesia untuk berlatih di salah satu akademi sepak bola terbaik di Hongaria.
“Kita memiliki kerja sama yang terkait olahraga yaitu pelatihan pemain sepak bola Indonesia di Hungaria,” ucap Retno.
Bentuk kerja sama lain yang sudah berlangsung, antara lain program beasiswa di mana Pemerintah Hungaria menyediakan 100 beasiswa untuk mahasiswa Indonesia.
“Tadi dibahas mengenai bidang-bidang yang akan digunakan oleh para mahasiswa. Presiden menyampaikan hal-hal yang terkait dengan sains, teknologi, inovasi, itu yang kita prioritaskan,” imbuhnya.
Masih dalam bidang people to people contact, Hungaria juga berkomitmen untuk melakukan penyederhanaan terhadap proses visa bagi warga negara Indonesia.
Selain people to people contact, Jokowi Presiden dan PM Hungaria juga membahas kerja sama bidang ekonomi, salah satunya berkaitan dengan penyediaan air dan electronic toll payment.
“Saya menghargai kerja sama bidang penyediaan air bersih. Proyek itu selesai pada Desember 2019 dan diimplementasikan di 36 daerah di 12 provinsi di Indonesia. Kemungkinan kerja sama yang akan kita lakukan, ada keinginan dari pihak Hungaria untuk meningkatkan kerja sama di bidang e-toll. Jadi electronic toll payment, ini akan dikembangkan,” papar Retno.
Lebih lanjut, Menlu mengungkapkan Hungaria menawarkan kerja sama membangun rumah sakit yang fokus pada terapi kanker, untuk onkologi, dan pengembangan rumah sakit militer.
“Pertemuan tadi membuahkan hasil yang cukup banyak, terutama di dua bidang, people to people contact dan kerja sama ekonomi,” kata Retno.
Pada kesempatan itu, Perdana Menteri Hungaria juga mengundang Joko Widodo berkunjung ke Hungaria. Menurut Menlu, tahun ini Indonesia dan Hungaria akan merayakan 65 tahun hubungan diplomatik.(rid)