Sungai Ngijing Meluap, 37 Rumah di Mojokerto Terendam

Usai diguyur hujan sejak Rabu malam (22/1/2020), sebanyak 37 rumah di Dusun Donorejo, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, terendam banjir dari luapan sungai Ngijing, Kabupaten Mojokerto.

“Khususnya di wilayah atas Trawas, telah diguyur hujan dengan intensitas sedang selama kurang lebih 4 jam, sehingga mengakibatkan peningkatan debit air di Sungai Ngijing,” kata Gunawan Wibisono berdasarkan keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Kamis pagi (23/1/2020).

Dalam kejadian tersebut, sekitar 40 kepala keluarga (KK) terdampak banjir setinggi 50-80 sentimeter. Banjir juga merendam areal persawahan seluas dua hektar di kawasan tersebut.

Gunawan mengatakan, banjir disebabkan aliran air di sungai Ngijing yang tersumbat barongan bambu. Untuk itu, pagi ini pihaknya akan melakukan upaya normalisasi sungai, dengan membereskan bambu dari sungai menggunakan alat berat.

“Saat ini memang butuh normalisasi dari sungai yang terhambat bambu yang menyumbat. Kalau hujan deras lagi otomatis banjir lagi dan (airnya, red) lari ke kampung. Ini masih koordinasi dengan desa dan pemerintah terkait untuk eskavator,” ujarnya.

Kejadian ini juga sudah ditangani oleh Pusdalops Tagana Kabupaten Mojokerto untuk membersihkan sampah bambu dan sampah rumah tangga agar aliran sungai tidak terhambat.(tin)