Sabtu, 23 November 2024

Polisi Selidiki Video Pilot Lion Air Pukul Pegawai Hotel di Surabaya

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya saat memberi keterangan didepan wartawan, Jumat (3/5/2019). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Polrestabes Surabaya menindaklanjuti beredarnya video yang merekam tindakan seorang diduga pilot Lion Air memukul pegawai hotel di Surabaya. Hari ini, Jumat (3/5/2019), pihak kepolisian sudah mendatangi pihak hotel untuk memintai keterangan.

Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan, pegawai hotel yang menjadi korban pemukulan itu adalah laki-laki berinisial AR. Korban yang berdomisili Madura ini, dipukul dan ditampar oleh seseorang berseragam putih yang diidentifikasi sebagai pilot salah satu maskapai penerbangan swasta.

Adapun latar belakang pemukulan itu, kata dia, dikarenakan ada kekecewaan terhadap pelayanan hotel. Pelaku pemukulan merasa tidak puas dengan layanan jasa seterika yang diberikan, lalu menghampiri pegawai hotel dan langsung melakukan pemukulan.

“Setelah beredarnya video peristiwa pemukulan yang terjadi di sebuah hotel, kami menurunkan tim untuk mencari kejadiannya ini dimana. Setelah itu, kami mendapatkan lokasi yang sebagaimana di dalam rekaman tersebut itu adalah sebuah hotel di daerah Nginden yaitu Hotel La Lisa,” kata Rudi.

“Korban sebagaimana yang kita lihat rekaman tersebut adalah berinisial AR. Dia dipukul dua kali, dan ditampar pakai tangan kiri dua kali, dan dipukul pakai tangan kanan dua kali. Kita identifikasi pelaku itu pilot sebuah maskapai penerbangan swasta. Jadi memang penerbangan ini si pilot itu bersama dengan enam orang kru lainnya bermalam di hotel itu,” jelasnya.

Saat ini, kata Rudi, pihaknya masih menunggu kedatangan pihak hotel yang berencana akan melaporkan hal itu ke Polrestabes Surabaya. Saat dimintai keterangan, pihak hotel mengaku telah menyiapkan pengacara dan siap membawa kasus ini ke jalur hukum.

Kendati demikian, Rudi mengungkapkan tanpa adanya laporan dari pihak hotel ataupun korban, pihaknya tetap bisa melakukan penyidikan atas kasus ini. Polisi juga masih menunggu kedatangan korban untuk melakukan visum.

“Ini kita masih menunggu pihak korban. Pihak manajemen hotel sudah menyiapkan pengacara dan akan melakukan laporan di Polrestabes Surabaya malam ini. Si korban berada di luar kota, sekarang diperjalanan. Nanti dari itu kita akan lakukan visum,” kata dia.

Menanggapi hal ini, pihak Lion Air sebagai maskapai penerbangan yang dicatut telah memberikan klarifikasi. Dalam keterangan resminya, Lion Air tidak memberikan izin tugas terbang (grounded) kepada salah satu pilot yang diketahui berinisial AG, yang melakukan pemukulan kepada salah satu pegawai hotel di Surabaya.

“Apabila pilot dimaksud (AG) terbukti bersalah setelah keputusan penyelidikan selesai, maka Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan dari perusahaan,” kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air, dalam siaran pers yang dilansir Antara, Jumat (3/5/2019).

Saat ini, kata dia, Lion Air masih melakukan proses pengumpulan data, informasi, dan keterangan lain, yang dibutuhkan guna kepentingan investigasi atau penyelidikan lebih lanjut. Dalam hal ini, Lion Air sangat patuh menerapkan dan mengutamakan budaya kedisiplinan di semua lini, termasuk perilaku ataupun etika karyawan.

“Kebijakan ini dalam rangka mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Danang.(ang/tin/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs