Pihak Hotel La Lisa Surabaya melaporkan kasus pemukulan yang menimpa salah satu pegawainya ke Polrestabes Surabaya. AR (28) korban pemukulan didampingi Rahmi General Manager Hotel La Lisa bersama kuasa hukum dan beberapa saksi lainnya, mendatangi Gedung SPKT Polrestabes Surabaya, Jumat (3/5/2019) malam.
Sekitar 20 menit berada di dalam Gedung SPKT, AR keluar dengan membawa bukti surat laporannya dan menunjukkan ke awak media. Dalam surat itu tertera, bahwa AR telah melaporkan seorang pilot Lion Air berinisial AG (29). Dalam hal ini, AR menceritakan semua kejadian yang dialaminya kepada pihak polisi.
Namun, dia enggan menceritakannya kembali kepada awak media. Dia hanya menegaskan, bahwa kasus pemukulan yang menimpanya itu telah ia serahkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Tak banyak bicara, AR meninggalkan awak media dan menuju ruang pemeriksaan.
“Saya menjelaskan tentang kejadian yang sama dengan di hotel. Kalau ingin tahu lebih jelasnya lihat di video-video itu aja atau yang di Facebook, Instagram. Itu lebih jelas,” kata AR.
AR (28) korban pemukulan didampingi Rahmi General Manager Hotel La Lisa bersama kuasa hukum dan beberapa saksi lainnya, mendatangi Gedung SPKT Polrestabes Surabaya, Jumat (3/5/2019) malam. Foto: Anggi suarasurabaya.net
Sementara itu, Rahmi General Manager Hotel La Lisa yang turut mendampingi korban, juga tidak banyak bicara. Dia hanya mengatakan, bahwa kasus yang dialami pegawainya ini telah ia serahkan sepenuhnya ke pihak polisi.
“Semua sudah di kepolisian ya. Kita udah serahin di kepolisian. Jadi nanti tinggal tindak lanjutnya dan tinggal nunggu dari kepolisian gimana,” kata dia.
Sebelumnya, pihak kepolisian sudah terlebih dahulu mendatangi pihak hotel untuk memintai keterangan terkait viralnya video pemukulan yang dilakukan seorang pilot terhadap pegawai hotel di Surabaya.
Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan, pegawai hotel yang menjadi korban pemukulan itu adalah laki-laki berinisial AR. Korban yang berdomisili Madura ini, dipukul dan ditampar oleh seseorang berseragam putih yang diidentifikasi sebagai pilot salah satu maskapai penerbangan swasta.
Adapun latar belakang pemukulan itu, kata dia, dikarenakan ada kekecewaan terhadap pelayanan hotel. Pelaku pemukulan merasa tidak puas dengan layanan jasa seterika yang diberikan, lalu menghampiri pegawai hotel dan langsung melakukan pemukulan itu.
“Setelah beredarnya video peristiwa pemukulan yang terjadi di sebuah hotel, kami menurunkan tim untuk mencari kejadiannya ini di mana. Setelah itu, kami mendapatkan lokasi yang sebagaimana di dalam rekaman tersebut itu adalah sebuah hotel di daerah Nginden yaitu Hotel La Lisa,” kata Rudi.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan setelah korban melaporkan kasus ini. Polisi juga akan melakukan visum terhadap AR korban pemukulan pilot. (ang/tin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
